Wednesday, January 3, 2018

Bukti Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

tips menjaga kehamilan muda
Tahukah Anda bahwa kehamilan pada minggu-minggu awal sangat rawan? Jika tidak hati-hati, akibat paling parah yang bisa muncul adalah gugurnya janin.Sebagai seorang ibu, tentu Anda tak menginginkan hal tersebut. Karenanya penting untuk menjaga kehamilan extra hati-hati. Ada beberapa tips menjaga kehamilan usia muda yang wajib Anda ketahui. Berikut rangkumannya yang kami ambil dari beberapa sumber terpercaya:
  1. Tips pertama adalah menghindari aktifitas yang berat. Pada awal kehamilan, secara umum wanita sangat mudah lelah bahkan ada sebagian yang sampai pingsan oleh karena tekana darah yang rendah. Karena itu, jangan paksakan diri Anda melakukan pekerjaan yang berat. Jangan beridiri terlalu lama dan janga pula duduk terlampau lama. Usahakan istirahat Anda cukup. Namun jangan juga terlalu lama berdiam diri sebab akan membuat badan Anda justru semakin tidak enak.
  2. Tips menjaga kehamilan muda selanjutnya adalah menghindari rokok, obat-obatan tertentu, kafein, alkohol dan semua zat-zat yang bisa membahayakan kehamilan. Alkohol juga rokok bisa menganggu dan menghambat perkembangan janin Anda. bahkan kabarnya, jika sang ibu perokok, maka kemungkinan bayi terlahir tidak sempurna akan semakin besar. Sementara itu kafein juga sangat direkomendasikan untuk dihindari sebab bisa mempengaruhi jumlah zat besi di dalam darah dan akan memperparah gejala anemia yang lazim diderita wanita yang sedang hamil. Jadi, sebaiknya cermat!
        
  3. Tips selanjutnya adalah menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Saat hamil muda, biasanya wanita diserang rasa mual hingga nafsu untuk makan hilang. Hal ini memang normal adanya tapi walau bagaimanapun, perasaan ini tak boleh diikuti sebab jika calon ibu tidak makan maka janin akan kehilangan asupan nutrisi penting yang ia inginkan.
  4. Tips selanjutnya adalah pandai-pandailah mengelolas emosi sebab saat jamil muda biasanya mood wanita layaknya yoyo, naik dan turun. Hal ini disebabkan kondisi hormone yang sedang tak stabil karena kehamilan. Hal ini harus dilawan sebab ibu yang stress sangat rentan membahayakan janin yang ia kandung. Kelola emosi dengan benar, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada tuhan, bercengkrama dengan suami, latihan meditasi dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang terbiasa mengusir stess dengan cokelat sebaiknya untuk sementara merubah kebiasaan tersebut sebab coklat juga mengandung kafein!
  5. Tips menjaga kehamilan muda selanjutnya terkait dengan aktifitas seksual suami dan istri. Memang hal tersebut adalah fitrah dan sah-sah saja dilakukan. Tapi di awal kehamilan aktifitas tersebut bisa berujung pada keguguran jika tidak dilakukan sesuai kondisi sang wanita. Jadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan. Aktifitas seksual harus dilakukan secara hati-hati (bahkan ada sebagian orang yang memilih stop sementara) jika kehamilan tersebut sangat beresiko tinggi seperti keguguran, ada riwayat melahirkan premature, adanya pendarahan di dalam vagina, plasenta previa dan semacamnya. 
 

Selamat menjaga sang cabang bayi ya!

Bukti Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

Umumnya, pemeriksaan ultrasound atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah USG, dilakukan oleh beberapa ibu hamil selama masa kehamilannya dengan tujuan-tujuan tertentu. Bagi Anda yang belum tahu tentang seluk beluk pemeriksaan USG pada kehamilan ini, berikut kita simak apa sebenarnya pemeriksaan ultrasound itu? Apa fungsinya dalam pengecekan kehamilan? Dan berbagai hal lain yang mungkin akan sangat membantu Anda untuk menentukan perlu atau tidaknya kandungan Anda di USG.

Apa yang Dimaksud dengan Pemeriksaan Ultrasound (USG)?

Ultrasound (USG) atau pemeriksaan scan sonogram adalah pemeriksaan pada rahim ibu hamil yang dilakukan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, untuk menciptakan gambaran visual janin yang menyerupai bayangan hitam, putih, dan abu-abu. Hasil pemeriksaan tersebut tidak meliputi gelombang suara janin. Pemeriksaan ultrasound aman dilakukan oleh ibu hamil karena tidak menggunakan sinar x ray atau radiasi.

Gambar Ultrasound level 2

Apakah Tujuan Dilakukannya Pemeriksaan Ultrasound?
Pada trimeser pertama kehamilan, pemeriksaan USG bertujuan untuk mencari tahu berapa usia kandungan dan perkiraan kapan waktu melahirkannya. Selain itu, pemeriksaan ultrasound juga bertujuan untuk memastikan kandungan ibu kuat dan tidak memiliki kecenderungan untuk keguguran, memastikan bahwa kehamilan ibu bukan kehamilan ektopik, mencari tahu kemungkinan kehamilan kembar, dan mengetahui ada tidaknya keabnormalan pada janin dan rahim ibu.

Apa yang dimaksud Ultrasound trans-vaginal?
Ultrasound trans-vaginal adalah pemeriksaan USG yang dilakukan saat masa awal kehamilan, dimana janin masih sangat kecil, dan masih terlindungi tulang rahim si ibu. Pemeriksaan USG ini dilakukan melalui vagina,  karena pemeriksaan ultrasound eksternal melalui perut tidak akan membiri gambaran jelas tentang keadaan janin.

Meski agak terkesan menakutkan, ultrasound trans-vaginal aman dilakukan dan jarang menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman pada ibu. Selain itu, hasil yang ditampilkan pun akan lebih akurat terutama dalam hal menentukan ukuran janin di fase-fase awal kehamilan.

Apa yang dimaksud Ultrasound Translucency?
Nuchal translucency adalah jenis ultrasound yang sebaiknya digunakan pada usia kehamilan 11 hingga 14 minggu. Jenis ultrasound ini dilakukan untuk mengukur leher janin serta untuk mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan terjadinya down syndrome pada janin. Pemeriksaan ini umumnya memiliki tingkat akurasi hingga 80%.

Apa yang dimaksud Ultrasound level 2?
Gambar alat untuk melakukan Ultrasound level 2
Ultrasound level 2 (level 2 scan) adalah jenis pemeriksaan USG yang dilakukan pada usia kehamilan trimester ke 2 atau sekitar usia 18 minggu kehamilan. USG jenis ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan bayi, plasenta, dan cairan amniotiknya. Level 2 ultrasound dapat pula mendeteksi ketidaknormalan yang mungkin saja terjadi pada janin, selain itu ultrasound level 2 juga berfungsi untuk mengetahui jenis kelamin pada bayi.

Apa Manfaat Pemeriksaan Ultrasound di Trimester 2 dan 3?
Pemeriksaan ultrasound pada usia kehamilan trimester 2 dan 3 berguna untuk mengukut pertumbuhan bayi, mengetahui posisi bayi di rahim ibu, mengukur jumlah cairan amniotik, mendeteksi ketidaknormalan pada janin dan mengetahui plasenta pada rahim ibu.

Apa Yang Dimaksud Biophysical Profil?
Biophysical profil adalah ultrasound khusus yang dilakukan pada ibu hamil yang menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Bagi ibu hamil dengan penyakit tersebut, pemeriksaan USG yang dilakukan untuk memantau pergerakan janin, napas janin, seta jumlah cairan amniotiknya. Untuk memantau kondisi janin di usia kandungan trimester ketiga, pemeriksaan metode ini perlu dilakukan setiap minggu.

Apa yang dimaksud dengan Ultrasound 2D, 3D, dan 4D?
Pemeriksaan ultrasound 2D adalah pemeriksaan standar yang dilakukan setiap ibu hamil yang mengecek kandungannya di rumah sakit. Pemeriksaan ultrasound 2D menghasilkan gambaran hitam putih atas anatomi bayi, memantau pertumbuhannya, serta menampilkan bagian tubuh si bayi seperti pertumbuhan tulang, ginjal, otak dan perutnya. Pada pemeriksaan USG ini, biasanya dokter dapat langung mengetahui ketidaknormalan pertumbuhan si janin. Sedangkan pemeriksaan ultrasound 3D dan 4D adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui bagian luar tubuh dan mendeteksi potensi bayi sungsang.

Gambar ibu hamil sedang di Ultrasound
Kapan perlu dilakukan pemeriksaan USG?
Beberapa dokter kandungan akan merekomendasikan pasiennya untuk melakukan pemeriksaan ultrasiund secara rutin setiap kunjungan. Namun ada pula doker kandungan yang merekomendasikan untuk melakukan pemerikaan ultrasound hanya apabila terjadi masalah pada pertumbuhan janin. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ultrasound.

Demikianlah sekilas pembahasan tentang Ultrasound (USG) pada kehamilan ibu hamil. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda sekalian.

Bukti Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

Trimester Kehamilan
12 3
Usia kandungan kehamilan sudah berumur 16 minggu, banyak hal yang telah bunda dan bayi kecil lalui, saat bayi berumur 16 minggu ia akan belajar atau berlatih segala macam ekspresi wajah, seperti memicingkan mata, menguap dan meringis, terbayang kan bunda, ekspresi sang bayi ketika Ia lahir kedunia atau saat pertama kali ia merasakan aroma susu dan bubur bayi? pasti lucu dan membahagiakan, ekspresi tersebut ia pelajari di dalam perut kita saat berumur 16 minggu.
Kehamilan 16 Minggu
Kehamilan 16 Minggu
By 3dpregnancy.parentsconnect.com

Perkembangan lain yang terjadi saat kandungan 16 minggu adalah pembuluh darah yang sangat aktif, sang bayi bisa memompa darah sangat banyak ke tubuhnya, dan saat ini kulit bayi masih keriput dan tembus pandang alias transparan, jadi jika bunda bisa melihat ke dalam perut, bunda akan melihat pembuluh darah di bawah kulit sang bayi, menakjubkan bukan?

Nah saat kehamilan berumur 16 minggu atau sekitar 4 bulan, berat idelanya bisa mencapai 3 ons dengan panjang 10 - 13 cm. Masih tergolong kecil dan imut, namun sekarang bayi bunda sudah terbentuk dengan sempurna menyerupai manusia pada umumnya. 


Tips untuk Ibu hamil di saat kandungannya berusia 16 minggu adalah saat dimana ibu mendapatkan pemeriksaan Amniocentesis. Amniocentesis adalah suatu pemeriksaan diagnostik menggunakan cairan ketuban, untuk mengetahui kemungkinan kelainan pada janin. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menusukkan jarum khusus ke dalam rahim untuk menyedot cairan ketuban. Penusukkan jarum ini dilakukan di bawah panduan alat ultrasound, sehingga kecil kemungkinan jarum akan melukai janin atau plasenta.

Dr. Irham Suheimi, SpOG dari RS Bunda Jakarta menyatakan, amniocentesis dilakukan untuk mengecek adanya kelainan bawaan/kromosom seperti resiko down syndrome atau infeksi seperti infeksi virus toksoplasmosis pada janin. Amniocentesis juga bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin janin. Namun perlu dilihat juga kondisi si ibu. Jika si ibu menderita penyakit khusus, seperti misalnya terjangkit HIV positif, kemungkinan amniocentesis tidak akan dilakukan. Ini untuk menghindari penyebaran infeksi dari ibu ke janin.

Dokter akan menyarankan Bunda untuk melakukan amniocentesis jika Bunda berisiko atau mempunyai riwayat masalah kelainan darah seperti perbedaan faktor rhesus, haemophilia, atau thalassemia; sindrom kelainan pernapasan, kelainan bawaan pada tulang belakang (spina bifida), dan lain-lain. Untuk melihat kematangan paru janin, amniocentesis bisa dilakukan di akhir usia kehamilan. Dan bagi ibu yang mempunyai perbedaan rhesus, amniocentesis harus dilakukan secara berkala.

Ibu bisa membaca sejumlah buku tentang bayi atau menonton video yang berkaitan dengan ibu hamil agar pengetahuan bunda tentang bayi dan kandungan bertambah. Wah ingat ya bunda saat ini adalah usia kehamilan 16 minggu.

Bukti Tips Menjaga Kehamilan Usia Muda

hamil anggur,hamil anggur adalah,hamil anggur dan hamil diluar kandungan,hamil anggur itu apa,tanda2 hamil anggur
Usia kehamilan Ibu baru 1 bulan, tetapi perut sudah tampak membuncit? Bisa jadi, itu pertanda hamil anggur. Ibu harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Trimester pertama kehamilan adalah masa paling penting bagi pertumbuhan janin. Di fase inilah embrio terbentuk hingga berubah menjadi janin. Namun, pada sebagian Ibu hamil, sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang secara normal. Kondisi ini memicu terjadinya kehamilan abnormal yang disebut hamil anggur atau istilah medisnya mola hydatidosa.

Setelah masa pembuahan, sel telur yang sudah dibuahi seharusnya membelah diri menjadi ratusan sel dengan fungsi berbeda-beda. Sel telur yang berada di dalam rahim akan berkembang menjadi janin, sedangkan sel telur yang berada di luar akan berubah menjadi plasenta. Nah, pada kasus hamil anggur, sel telur di dalam rahim berhenti berkembang dan menjadi massa jaringan atau tumor jinak.

Berdasarkan penyebabnya, hamil anggur dibagi menjadi dua kelompok, yakni hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial.

Pada hamil anggur lengkap, sel telur tidak berkembang sama sekali. Sementara sel yang sedianya akan menjadi plasenta terus berkembang menjadi trofoblas (sel-sel muda) yang kemudian membentuk gelembung-gelembung mirip anggur berisi cairan. Sel-sel ini terus tumbuh meski disertai kelainan tidak memiliki pembuluh darah.

Sedangkan hamil anggur parsial terjadi saat satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma. Sel yang telah dibuahi itu akan menjadi embrio namun disertai dengan kecacatan. Jaringan plasenta abnormal akan terus tumbuh, juga dengan kelainan, namun pada akhirnya akan berhenti berkembang dengan sendirinya.


Gejala Hamil Anggur


Ibu yang mengalami hamil anggur akan merasakan gejala-gejala kehamilan yang sama dengan yang dirasakan Ibu hamil di trimester pertama, seperti morning sickness. Namun, kondisi ini biasanya akan diikuti dengan gejala lain yang lebih spesifik :
  • Flek atau perdarahan dari vagina, bisa terjadi saat kehamilan berusia 6 hingga 12 minggu.
  • Keluar jaringan atau cairan berbentuk gelembung mirip buah anggur atau mata ikan dari vagina.
  • Ukuran rahim tidak normal. Di saat usia kandungan Ibu hamil masih 1 bulan, namun perut sudah tampak membuncit selayaknya sedang hamil 3 bulan.
  • Nyeri pada tulang panggul.
  • Kadar hCG (Human Chorionic Gonadotropin) Ibu hamil melebihi normal. Yang dimaksud hCG adalah hormon yang berfungsi menjaga atau mempertahankan kesehatan kandungan di trimester pertama. Mual dan muntah hebat, antara lain disebabkan oleh tingginya kadar hCG.
  • Anemia, akibat Ibu hamil mengalami perdarahan cukup banyak.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).

Jika Ibu hamil merasakan beberapa gejala di atas, patut mencurigai ada kondisi hamil anggur. Namun, satu-satunya cara untuk memastikan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, lalu melakukan USG dan tes darah untuk mengukur kadar hCG di tubuh Ibu hamil. Dari pemeriksaan USG akan terlihat rahim kosong (tidak berisi janin) dan terdapat gambaran menyerupai sarang tawon atau gelembung. Selain itu, dokter juga tidak dapat mendengar adanya denyut jantung janin. Hamil anggur biasanya terdeteksi melalui USG saat kehamilan berusia 10-14 minggu.


Menghindari Komplikasi


Jika memang positif hamil anggur, dokter akan segera melakukan tindakan kuretase untuk mengangkat jaringan abnormal dan membersihkan rahim. Kuretase dapat dilakukan sekali atau berkali-kali, bergantung pada kondisi hamil anggur yang dialami. Pada Ibu yang telah memiliki cukup anak dan tidak berencana untuk memiliki momongan lagi, tindakan pengangkatan rahim atau histerektomi bisa menjadi alternatif.

Penanganan dengan cara membersihkan rahim perlu dilakukan secepatnya untuk mencegah timbulnya komplikasi. Hanya saja, sel-sel abnormal tidak selalu hilang seluruhnya meski dokter sudah melakukan kuretase. Dampak jangka panjangnya, sel-sel tersebut menyimpan resiko untuk berkembang menjadi tumor ganas atau disebut koriokarsinoma. Ibu yang pernah mengalami hamil anggur mempunyai risiko sebesar 15-20% untuk menderita koriokarsinoma. Jangan khawatir, jika terdeteksi sejak dini, penyakit ini dapat disembuhkan total.

Pasca-kuretase, kondisi kesehatan Ibu akan terus dipantau oleh dokter, antara lain untuk mengamati kondisi sel-sel trofoblas agar tidak berkembang menjadi tumor ganas. Caranya dengan melakukan tes darah untuk mengukur kadar hCG di tubuh Ibu. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala setiap beberapa minggu sekali selama sekitar enam bulan ke depan. Jika pasca-kuretase, kadar hCG Ibu masih tinggi, kemungkinan dokter akan memberikan obat khusus untuk membantu menurunkannya.


Pentingnya Konsumsi Vitamin A


Berdasarkan beberapa penelitian diketahui, perempuan ras asia berisiko lebih tinggi untuk mengalami hamil anggur, bila dibandingkan dengan perempuan non asia. Khusus di Indonesia, saat ini kasus hamil anggur lebih banyak ditemukan di daerah atau kota-kota kecil dimana masyarakatnya masih kekurangan gizi. Para ahli belum dapat menyimpulkan pemicu utama terjadinya hamil anggur, namun kurangnya asupan gizi pada Ibu hamil diduga menjadi salah satu faktor penyebab.

Banyak penelitian menyebutkan, kurangnya asupan vitamin A, termasuk sejak sebelum hamil, turut memperbesar risiko seorang Ibu hamil mengalami hamil anggur. Penelitian yang dilakukan dalam waktu 1990-2006 memperlihatkan risiko seorang Ibu hamil untuk mengalami hamil anggur sebanyak 6,8 kali lebih besar jika kadar vitamin A di dalam darahnya ternyata di bawah normal.

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan di lever (hati). Vitamin ini penting untuk mendorong proses perkembangan embrio dan untuk melawan infeksi. Kebutuhan vitamin A setiap Ibu hamil sebesar 770 mikrogram (2.565 IU) per hari dan akan meningkat saat fase menyusui. Walaupun sangat dibutuhkan oleh tubuh dan penting bagi pertumbuhan janin, konsumsi vitamin A juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan cacat pada bayi.

Ibu hamil dapat mencukupi kebutuhan vitamin A dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten, seperti: produk susu, daging sapi, telur, sayur, dan buah-buahan. Di dalam tubuh, beta karoten nantinya akan dirubah menjadi vitamin A. Bila Ibu merasa asupan makanan yang mengandung beta karoten atau vitamin A sehari-hari kurang, bicarakan dengan dokter mengenai kemungkinan mengkonsumsi suplementasi vitamin A dengan dosis yang tepat.


Bisakah Hamil Lagi?


Usai menjalani prosedur kuretase, biasanya dokter akan menyarankan Ibu untuk menggunakan kontrasepsi guna menunda kehamilan. Bagi Ibu yang belum pernah melahirkan, dianjurkan untuk mulai hamil lagi minimal setahun ke depan dan dua tahun ke depan bagi Ibu yang sudah pernah melahirkan.

Alasannya bukan semata memastikan kadar hCG di tubuh Ibu sudah normal atau kondisi rahim sudah bersih dari sisa-sisa sel trofoblas. Yang lebih penting lagi adalah mempersiapkan kondisi mental Ibu dalam menghadapi kehamilan. Pada sebagian Ibu, mengalami peristiwa seperti hamil anggur bisa jadi sama seperti kehilangan calon bayi. Rasanya sulit diterima dan meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam. Bukan tidak mungkin, Ibu merasa trauma untuk hamil lagi.

Kondisi mental seperti itulah yang harus dipulihkan terlebih dahulu, sebelum Ibu memutuskan untuk hamil lagi. Pasalnya, berpikir positif adalah salah satu syarat penting bagi Ibu hamil untuk menjalani kehamilan yang sehat dan membahagiakan, sehingga pertumbuhan janin pun nantinya berlangsung optimal. Ibu hamil yang diliputi emosi negatif, seperti kesedihan, trauma, bahkan depresi akan menyalurkan energi negatif pula kepada janinnya.

Jadi, jangan khawatir. Riwayat hamil anggur tidak mempengaruhi atau mengurangi kesuburan Ibu. Hanya saja, Ibu yang pernah hamil anggur memiliki risiko sebesar 2% untuk mengalami kondisi serupa. Risiko mengalami hamil anggur semakin besar pada Ibu yang hamil di usia lebih dari 40 tahun atau di usia kurang dari 20 tahun; pernah mengalami hamil anggur; dan pernah keguguran. Akan tetapi, risiko itu bisa dicegah dengan melakukan perencanaan kehamilan yang baik serta pemeriksaan kandungan yang teratur di awal kehamilan. Yang penting Ibu dan Ayah sudah sama-sama siap untuk kembali berusaha mendapatkan momongan.



No comments:

Post a Comment