Tuesday, January 2, 2018

Bukti Apa itu Persalinan Sungsang?

persalinan sungsang
Persalinan sungsang adalah istilah yang merujuk pada kondisi dimana terdapat kelainan pada letak bayi. Jika pada bayi normal, kepala berda di bawah dekat dengan mulut rahim, maka pada persalinan sungsang yang terjadi adalah sebaliknya. Sungsang adalah keadaan dimana bokong janin atau bagian kaki dari janin berada pada bagian bawah rongga rahim ibu atau kavum uteri. Menurut penelitian terbaru dari Kanada, persalinan dengan posisi sungsang bukanlah hal yang berbahaya apabila para tenaga medis mengetahui cara yang tepat mengeluarkan sang bayi.

Persalinan sungsang adalah sebuah proses persalinan untuk mengeluarkan janin yang posisinya membujur di dalam rahim dimana posisi bokong atau kaki bayi lahir terlebh dahulu dibandingkan bagian tubuh lainnya. Letak sungsang berdasarkan statistik bisa terjadi dengan presentase 3 sampai 4% dari total persalinan yang ada. Persalinan sungsang ini terjadi dengan rasio 25% dari persalinan di bawah usia 28 minggu, dan sebanyak 7 % pada persalinan dengan usia 32 minggu.

Letak janin di dalam rahim tergantung pada proses adaptasi yang dilakukan oleh janin atas ruangan di dalam tahim ibu. Pada kehamilan di bawah 32 minggu, air ketuban cenderung lebih banyak dengan demikian bayi lebih leluasa untuk bergerak. Namun pada kehamilan triwilan, janin tumbuh lebih pesat sementara itu air ketuban menjadi lebih berkurang. Dan oleh karena bokong dengan kedua tungkai yang terlipat jauh lebih besar dari kepala, maka bokong bayi secara paksa akan menempati ruang yang jauh lebih luas di fundus uteri.

Jenis sungsang ini dibagi ke dalam 3 yakni:
  1. Sungsang Frank Breech atau presentasi bokong. Potensi terjadinya sebanyak 50 sampai 70 %. Letak sungsang yang satu ini bisa terjadi diakibatkan ekstensi sendi lututu, dan kedua kaki menjadi terangkat hingga pada ujungnya setinggi kepala janin atau bahu janin.
  2. Sungsang jenis selanjutnya adalah Complete Breech yang terjadi dengan presentasi 5 sampai 10%.
  3. Jenis yang terakhir adalah incomplete or footling. Persentasi terjadinya menempati angka 10 sampai 30%.  Pada sungsang jenis ini, bokong kaki tidak sempurna dan hanya 1 kaki yang terletak di samping bokong. Sementara kaki lainnya terangkat pada bagian atas.
Ada beberapa hal yang turut mendorong terjadinya posisi sungsang bayi dalam rahim, di antaranya:

  1. Bentuk rahim ibu kurang lonjong, air ketuban masih terbikang banyak dan juga kepala bayi relatif berukuran besar.
  2. Terjadinya hidramnion yang disebabkan mudahnya sang bayi bergerak.
  3. Terjadinya plasenta previa yang kemudian menghalangi turunnya kepala ke bagian pintu rahim atau panggul ibu.
  4. Panggul ibu cenderung kecil atau sempit.
  5. Terdapat kelainan pada bentuk kepala bayi bisa karena hydrocephalus, anencephalus, dan lain-lain.

Mengingat persalinan sungsang cukup berbahaya maka sebaiknya persalinan tersebut harus dihindarkan. Dengan rutin mengecek kehamilan pada dokter maka kehamilan sungsang bisa didideteksi lebih dini dan bisa dilakukan tindakan seperti versi luar. Usaha ini dilakukan dengan mencoba meletakkan jari kedua tangan sang penolong di perut si ibu pada bagian bawah dengan cara mengangkat bokong si janin.  Jika usaha luar ini tidak berhasil, mungkin sebaiknya ibu memperhitungkan kelahiran dengan cara lain meski sebenarnya persalinan sungsang juga bisa saja dilakukan dengan cata yang tepat.

Bukti Apa itu Persalinan Sungsang?

Susah buang air besar atau konstipasi adalah salah satu keluhan yang biasa muncul selama hamil. Masalah susah buang air besar terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga kerja usus menjadi kurang efisien. Pada trimester tiga kehamilan, susah buang air besar juga disebabkan penekanan rahim yang membesar di daerah perut. Selain itu, jika ibu hamil kurang beraktivitas, maka kerja usus dalam mencerna makanan akan menjadi turun dan hal ini dapat menyebabkan kotoran dalam sistem pencernaan menjadi sulit dibuang.

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar (BAB) selama Hamil

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar selama Hamil

Untuk mengatasi masalah susah buang air besar selama hamil, Anda dapat melakukan beberapa hal antara lain memperbanyak minum, memperbanyak makan makanan berserat, rutin berolahraga, dan berkonsultasi dengan dokter Anda.

1. Memperbanyak minum air putih

Untuk mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar selama hamil, Anda sebaiknya memperbanyak minum air putih. Dengan minimal minum 8 gelas atau 2 liter air putih perhari, sembelit tidak akan mudah menyerang Anda. Bila bosan, air putih juga dapat diganti dengan jus jeruk manis dan yogurt.

2. Perbanyak makan makanan berserat

Baik hamil atau tidak, buang air besar dapat diredakan menggunakan makanan-makanan berserat. Serat yang ada dalam makanan seperti sereal gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan akan membuat tekstur kotoran Anda semakin halus dan memudahkan Anda ketika buang air besar.

3. Rutin berolahraga

Terlalu banyak berdiam diri akan membuat usus besar malas melakukan fungsinya dalam mencerna makanan. Hal ini menyebabkan kotoran Anda menjadi kasar dan keras sehingga ketika buang air besar, Anda perlu mengejan dengan kuat. Untuk mengoptimalkan kerja usus besar tersebut, Anda harus berolahraga secara rutin. Olahraga yang dapat dilakukan misalnya sepeda statis, renang, atau senam kehamilan.

4. Konsultasi dengan dokter

Jika ketiga cara mengatasi susah buang air besar (BAB) di atas belum juga membuahkan hasil, kami menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Selain untuk mengobati masalah buang air besar, konsultasi juga berfungsi untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada sistem pencernaan Anda.

Dengan mengikuti tips tersebut, semoga masalah susah buang air besar saat hamil dapat teratasi, sehingga Anda dapat menjalani masa-masa kehamilan dengan menyenangkan. Dan perlu diingat pula bahwa ketika susah buang air besar, jangan terlalu sering mengkonsumsi pil penambah darah karena hal ini dapat memperparah sulit buang air besar yang Anda alami. Anda pun disarankan untuk tidak meminum obat pencahar karena hal ini cukup beresiko pada janin yang Anda kandung.

Bukti Apa itu Persalinan Sungsang?

Trimester Kehamilan
12 3
Ketika kehamilan sudah mencapai 23 minggu, menjadi wanita hamil membuat bunda istimewa, tidak sadarkah bahwa orang-orang di sekeliling bunda memperlakukan dengan spesial? mungkin tiba-tiba teman sekantor bunda mengerjakan sedikit tugas bunda, atau tiba-tiba ada seseorang yang memberikan tempat duduknya ketika bunda terpaksa berdiri di Bus.

Fakta yang terjadi ketika Bunda hamil, apalagi mengijak kehamilan 23 minggu adalah bukan saja bunda menahan beban di perut, melainkan membawa ekstra beban juga pada bra bunda, bagaimana tidak, pertumbuhan buah dada bunda sejalan dengan pertumbuhan janin. 

Hal ini normal terjadi karena secara alami tubuh bunda mempersiapkan air susu sebagai makanan pertama bagi sang buah hati. Kadang bunda merasa pegal-pegal di bagian punggung atau pinggang, cobalah untuk rileks dengan memposisikan tubuh hingga nyaman, atau mintalah pasangan bunda untuk menggosok punggung bunda hingga terasa hangat dan nyaman.

hamil 23 minggu
Kehamilan 23 minggu
Jika puggung atau pinggang bunda terasa sakit sekali, mati rasa atau kesemutan di punggung bawah dan pinggul, . Cobalah cek dengan dokter bunda, untuk mengatasipasi adanya pengeroposan tulang, karena sebagian besar tulang sumsum bunda dipakai untuk membentuk tubuh sang bayi yang kini berumur 23 minggu di kehamilan bunda.

Bayi ketika di kehamilan 23 minggu, sudah mempersiapkan paru-paru untuk bernafas, selama 4 minggu kedepan, berat bayi bunda akan bertambah dua kali lipat, jadi bunda akan membutuhkan tenaga ekstra.  hamil 23 minggu perkembangan bayi adalah tubuhnya terlihat lebih proporsional, meskipun kepalanya masih agak besar dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Bayi Anda adalah sekitar 11 ½ inci panjang dan berat 1 pon.

pada kehamilan 23 minggu ini, sebaiknya bunda berhati-hati dalam setiap gerakan bunda, usahakan jangan melakukan gerakan tiba-tiba. jagalah bayi bunda terhadap benturan yang keras. Semoga bayi bunda tetap sehat di kehamilan 23 minggu ini.


Bukti Apa itu Persalinan Sungsang?

kehamilan kosong, cara mengatasi kehamilan kosong, kehamilan kosong atau blighted ovum, kehamilan kosong blighted ovum, apa penyebab kehamilan kosong
Bagaimana bisa terjadi kehamilan kosong? Padahal hasil testpack menunjukkan positif hamil. Ibu juga merasa mual, nyeri pada payudara, dan tanda-tanda kehamilan lainnya. Tetapi, memasuki minggu ke 8 kehamilan, dokter menyatakannya sebagai kehamilan kosong. Kok, bisa ya?

Kehamilan kosong (blighted ovum / BO) atau kehamilan anembrionik adalah salah satu bentuk keguguran di awal kehamilan. Kondisi ini didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) dimana terdapat gambaran kantung kehamilan (biasanya ukuran lebih dari 20 mm) tanpa gambaran embrio yang berkembang di dalamnya.

Uniknya, saat hasil pemeriksaan menyatakan kehamilan itu kosong, sering kali Ibu masih tetap merasakan berbagai keluhan awal kehamilan, seperti mual, nyeri pada payudara, dan muntah-muntah. Bahkan, Ibu tidak merasakan adanya kelainan pada kehamilannya. Nah, ternyata keluhan-keluhan seperti itu tidak selalu menandakan janin berkembang dengan baik atau tidak, karena kenaikan kadar hormon kehamilanlah yang mempunyai peran.

Namun, pada beberpa kasus, ada pula yang disertai dengan flek-flek di awal kehamilan. Hal ini terjadi karena mekanisme tubuh secara alami berusaha mengeluarkan hasil konsepsi/pembuahan yang tidak normal. Keadaan ini biasanya ditemukan di usia kehamilan antara 8-13 minggu, saat pemeriksaan rutin kehamilan.

BO memang terjadi akibat pertemuan sel telur dan sel sperma hingga terjadi pembuahan. Lalu sel-sel itu membentuk kantung ketuban, plasenta dan hormon Human Chrionic Gonadtrophin (hCG). Hormon inilah yang memberi sinyal bahwa kehamilan sudah terjadi dengan tanda positif.

Kantung ketuban juga akan terus berkembang layaknya kehamilan normal, padahal sel telur yang telah dibuahi gagal untuk berkembang secara sempurna. Tak heran, BO akan dirasakan sebagai kehamilan yang normal.


Penyebab Kehamilan Kosong (BO)


Sebagian besar penyebab kehamilan kosong (BO) terjadi karena adanya kesalahan di awal pembentukan embrio, misalnya kelainan kromosom. Biasanya sangat jarang disebabkan oleh kelainan atau hal-hal lain yang terjadi pada kedua orangtua.

Tahun 2007, peneliti dari The National Center for Biotechnology Information (NCBI, bagian dari NLM : National Library of Medicine di Amerika Serikat) menganalisis bahan genetic dari hampir 100 BO dan menemukan lebih dari dua pertiga (2/3) dari mereka memiliki kromosom yang tidak normal. Dalam banyak kasus, telur atau embrio memiliki kromosom lebih banyak disbanding jumlah normalnya, yaitu 46, atau sebaliknya kekurangan kromosom.

Karena penyebab tersering kehamilan anembrionik ialah adanya kesalahan pada saat awal pembentukan embrio, yaitu kelainan kromosom yang bersifat acak, maka kejadian ini tidak dapat kita cegah. Kabar baiknya, biasanya kehamilan anembrionik merupakan kejadian acak sehingga sangat jarang terulang kembali.


Prosedur Mengatasi Kehamilan Kosong (BO)


Setelah dokter mendiagnosis terjadinya BO, ada beberapa pilihan untuk prosedur dan cara untuk mengatasi kehamilan kosong tersebut, yaitu manajemen ekspektatif, medikamentosa (istilah kedokteran berkenaan dengan obat-obatan dalam pengobatan atau perawatan penyakit), dan pembedahan (kuretase/kuret). Berikut penjelasannya :


Manajemen Ekspektatif. Dapat dipilih bila tidak ada perdarahan aktif, tanda infeksi, serta Ibu Bapak sudah mendapatkan penjelasan mengenai kemungkinan rasa nyeri atau perdarahan yang dapat muncul di rumah selama proses menunggu dan memutuskan.

Indikator dari manajemen ekspektatif ditentukan oleh keadaan umum Ibu dan pekembangan kondisi kehamilan dalam kurun waktu dua minggu ke depan, jika terdapat hal-hal yang mengganggu atau Ibu berubah pikiran, maka perlu dipertimbangkan terapi pembedahan.


Manajemen Medikamentosa. Manajemen ini juga hanya dapat dilakukan apabila tidak ada perdarahan aktif pada Ibu ataupun tanda infeksi. Ibu dan Bapak juga harus mengetahui kemungkinan rasa nyeri berlebihan dan perdarahan yang dapat terjadi selama pemberian obat. Ibu juga harus mengetahui kemungkinan efek samping yang dapat terjadi pasca pemberian obat, seperti : mual, muntah, dan diare (biasanya mencapai 40%).

Selama pemberian obat, sebaiknya Ibu dirawat inap di rumah sakit. Kalaupun dirawat jalan, perlu mendapat penjelasan detail mengenai kondisi gawat darurat yang dapat terjadi serta cara mencari pertolongannya. Bila hasil konsepsi tidak juga keluar dalam satu minggu, perlu dilakukan tindakan pembedahan.


Manajemen Pembedahan (Kuretase). Pada manajemen ini terdapat kelebihan dibandingkan dua prosedur sebelumnya, yaitu lebih sedikit darah yang dikeluarkan dan durasinya lebih cepat. Kuret isap memiliki angka keberhasilan 100%. Walaupun demikian, kuretase memiliki risiko adanya perforasi (pelubangan) rahim, infeksi, ataupun risiko dari pembiusan.


Kapan Bisa Hamil Lagi


Untungnya, kehamilan kosong (BO) tidak berpengaruh pada rahim atau kesuburan. Jadi, Ibu dapat kembali hamil normal. Setelah menjalani pembersihan sisa konsepsi/kehamilan, Ibu akan menjalani periode seperti nifas pascapersalinan, tetapi lebih singkat dari kehamilan normal. Setelah proses itu, kesuburan Ibu dapat segera kembali. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk hamil yang berikutnya, konsumsi suplemen asam folat sesuai anjuran dokter.

Waktu hamil yang tapat setelah keguguran sering diperdebatkan di dunia medis, semuanya memiliki pendapat masing-masing. World Health Organization (WHO, Organisasi Kesehatan Dunia) menganjurkan jeda waktu setidaknya selama enam bulan sebelum mencoba hamil kembali. Anjuran ini berdasarkan penelitian yang dilakukan para peneliti dari University 0f Aberdeen, Inggris, yang disimpan oleh Chief Scientist Office di Skotlandia dan dipublikasikan oleh British Medical Journal. Penelitian yang dilakukan pada 30.000 perempuan Skotlandia ini menerangkan, perempuan yang mengalami kehamilan dalam jarak waktu enam bulan setelah keguguran dapat mengurangi risiko keguguran untuk kedua kalinya di kehamilan berikutnya.

Akan tetapi, peelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Yang paling penting, penelitian tidak menyebutkan apakah penundaan antara kehamilan dan keguguran berikutnya adalah karena pasangan memilih untuk menunggu sebelum mencoba lagi atau disebabkan oleh kesulitan terjadinya pembuahan. Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan, kehamilan bisa sukses segera setelah keguguran. Meskipun begitu, kesehatan fisik serta emosional Ibu dan Ayah harus disiapkan dengan baik sebelum mencoba hamil lagi. Sekaligus meningkatkan kemungkinan kehamilan sehat di kehamilan berikutnya.


Dampak Kehamilan Kosong (BO)


Mengalami keguguran, baik itu di periode sangat awal kehamilan maupun sudah lebih lanjut, tentu dapat menimbulkan stress, baik Ibu maupun Ayah, terutama ketika Ibu dan Ayah sudah mengharapkan hadirnya si buah hati.

Ya, setiap anak yang tidak sempat lahir, bahkan ketika ia masih berbentuk embrio, memang tak akan tergantikan oleh anak berikutnya. Namun, yakinlah bahwa ini merupakan proses seleksi alam yang terbaik. Yakinlah, pengalaman ini akan semakin membuat Ibu dan Ayah kuat dan bersyukur kala mendapatkan kehamilan normal di waktu berikutnya. Kita memang bisa merencanakan, tapi hanya Tuhan yang Maha menentukan. Yang terpenting, kita harus yakin, Tuhan selalu memberi jalan yang terbaik bagi kita.

No comments:

Post a Comment