Thursday, January 4, 2018

Bukti Anemia Pada Kehamilan: Ketahui dan Lawan!

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dunia WHO pada tahun 2005, ditemukan fakta bahwa sebanyak 35% ibu yang sedang hamil mengalami kekurangan darah atau Anemia. Hal yang mencengangkan sebab sebanyak 75% ibu tersebut berada di Negara yang sedang berkembang. Memang anemia pada kehamilan merupakan persoalan yang sedang diperangi oleh Kementrian Kesehatan. Jika didasarkan pada statistik, di Indonesia sendiri, sebanyak 62,3% ibu mengalami anemia defisiasi besi atau biasa juga dikenal dengan singkatan ADB. Apa sebenarnya anemia pada masa kehamilan itu?

Kekurangan Zat Besi

Menurut buku yang diterbitkan secara berkala oleh Kementrian Kesehatan, yang dimaksud dengan anemia dalam masa hamil adalah kondisi dimana wanita memiliki jumlah hemoglobin yang sangat rendah di bawah 11 gram di trimester I dan juga II atau kurang dari 10,5 gram di trimester II. Jika hemoglobin menurun maka kapasitas angkut oksigen yang dibutuhkan oleh organ penting ibu dan juga janin akan ikut berkurang.  Fungsi hemoglobin ini cukup fundamental sebab jika jaringan kekurangan oksigen maka proses metabolisme di dalam tubuh akan terganggu. Kebanyakan ibu hamil di Indonesia mengalami anemia defiasi zat besi atau ADB. Zat besi sendiri merupakan komponen bahan baku pembuatan sel darah merah atau hemoglobin. Jika ibu hamil kekurangan zat besi maka hemoglobinnya akan berkurang yang berakibat pada jumlah oksigen yang dialirkan dan sebagai muaranya, metabolisme untuk membakar energi menjadi berkurang. Ibu yang mengalami hal ini akan susah beraktifitas normal dalam kesehariannya.

Perbaiki Pola Konsumsi!



Dalam kondisi hamil, wanita jadi dua kali lebih rentan terhadap ADB sebab pada fase tersebut sang janin ikut menimbun cadangan zat besi untuk digunakan dirinya  setelah ia lahir. Oleh seba itu, dalam kondisi hamil ibu dituntut untuk memperhatikan asupan zat besinya agar kebutuhan janin dan juga ibu bisa terpenuhi dengan baik. Jika tidak maka ibu pasti mengalami masa yang berat. Adapun gejala yang bisa timbul akibat anemia pada kehamilan adalah keluhan lemah, terlihat sangat pucat, sering pingsan, lelah dan lain-lain. Meski demikian, tekanan ibu cenderung stabil. Hal ini patut diwaspadai sebagai gejala anemia defisiensi zat besi. Untuk akurasi, sebaiknya ibu memeriksakan darah di dokter.

Jika Anda benar-benar mengalami anemia pada kehamilan Anda, biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi. Meski demikian, Anda tetap dituntut untuk memperbaiki pola konsumsi Anda. Perbanyak makanan yang mengandung zat besi misalnya heme iron yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi yang satu ini paling banyak ditemui pada makanan seperti telur dan juga daging merah. Sementara itu, zat non heme iron  bisa diperoleh dari sayuran seperti bayam, buncis juga brokoli. Setelah konsumsi zat besi Anda telah baik, jangan lupa untuk menambahkan sejumlah makanan yang membantu penyerapan zat besi utamanya non heme iron yang susah dicerna. Konsumsilah buah-buah yang kaya akan vitamin C misalnya jeruk, papaya, kiwi dan lain-lain. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kafein seperti coklat, kopi, atau teh. Sebab kafein bisa menghambat penyerapan zat besi!

Bukti Anemia Pada Kehamilan: Ketahui dan Lawan!

Ada begitu banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah alpukat selama kehamilan. Oleh karenanya tak jarang bidan atau dokter kandungan akan cenderung merekomendasikan Anda untuk menambahkan buah yang baik untuk ibu hamil ini ke dalam daftar makanan harian Anda. Apa saja manfaat alpukat untuk ibu hamil? Seberapa banyak konsumsi buah alpukat yang dianjurkan selama kehamilan? Penasaran? Simak pemaparan kami berikut ini.

Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil

Manfaat konsumsi buah alpukat selama kehamilan ternyata cukup banyak. Manfaat-manfaat tersebut bersumber pada adanya kandungan nutrisi dalam daging buahnya yang berwarna kuning yang antara lain vitamin E, vitamin K, vitamin C, vitamin B6 dan B5, kalium, karotenoid, magnesium, asam folat, lutein, dan serat.

manfaat alpukat untuk ibu hamil

1.  Mencegah dan Mengatasi Mual

Beberapa ibu hamil di Amerika Serikat mengaku jika alpukat dapat membantu mencegah dan mengobati mual yang sering dideritanya pada usia kehamilan trimester pertama. Meski belum ada penelitian yang pernah dilakukan sebagai bukti manfaat alpukat untuk ibu hamil yang satu ini, Anda tentu boleh mempercayainya, mengingat ada alasan ilmiah yang dapat menjelaskan hal ini. Alpukat memiliki kandungan vitamin B6 cukup banyak, dan vitamin B6 sendiri dapat menurunkan tingkat keasaman lambung secara signifikan. Asam lambung yang tinggi adalah sumber utama mual pada ibu hamil.

2.  Mengoptimalkan Pertumbuhan Otak Janin

Salah satu manfaat kesehatan terbesar alpukat selama kehamilan adalah bahwa ia dilengkapi dengan asam folat, zat yang sangat penting dalam perkembangan awal bayi Anda. Seperti diketahui bahwa, kekurangan asam folat pada usia kehamilan trimester pertama dapat memacu timbulnya gangguan tabung saraf dan spina bifida pada janin.

Mengkonsumsi alpukat secara rutin selama kehamilan trimester akhir juga membantu menyediakan asam folat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak janin. Jika ingin janin Anda cerdas sejak dalam kandungan mengkonsumsi buah bernama latin Persea americana ini tentu salah satu cara yang tepat.

3.  Mengatasi Kram Kaki

Jika Anda mengalami kram kaki selama kehamilan –biasanya terjadi di usia kehamilan trimester akhir-, alpukat dapat membantu Anda meredakannya. Dibandingkan pisang, alpukat memiliki lebih banyak kalium, dan kadar kalium (bersama dengan kalsium) dapat membantu meringankan kram kaki Anda.

4.  Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah

Manfaat alpukat untuk ibu hamil selanjutnya adalah dapat menjaga keseimbangan gula darah. Ibu hamil yang mengalami diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi buah yang berasal dari Mexico ini minimal satu buah perhari, baik dalam bentuk jus maupun dalam bentuk buah bulat.

5.  Meningkatkan Kesuburan Reproduksi

Suku Aztec kuno percaya jika konsumsi buah alpukat pada pria dan wanita dapat meningkatkan kesuburan sistem reproduksinya. Kepercayaan bangsa asli Mexico ini rupanya benar dan telah dibuktikan secara ilmiah. Alpukat mengandung asam folat, zat yang baik untuk meningkatkan kesuburan reproduksi. Ia juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menciptakan lingkungan konsepsi yang sehat bagi proses pembuahan.

Kendati memiliki banyak manfaat, alpukat tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki alergi lateks karena dapat meningkatkan risiko terjadinya gatal-gatal. Oleh karena itu, keputusan untuk mengkonsumsi alpukat untuk ibu hamil perlu memperhatikan risiko tersebut. Silakan periksakan apakah Anda menderita alergi lateks atau tidak pada dokter Anda.

Bukti Anemia Pada Kehamilan: Ketahui dan Lawan!

Trimester Kehamilan
12 3
Usia kehamilan bunda sudah memasuki 13 minggu? wah selamat ya Bun..., berarti usia kehamilan bunda sudah memasuki trimester kedua, atau usia kehamilan bunda sudah genap tiga bulan.

Kehamilan 13 minggu
Usia bayi 13 minggu
by 3dpregnancy.parentsconnect.com
Apa saja sih yang terjadi pada sang bayi pada usia 13 minggu? yang saya baca dari sebuah buku kehamilan, bayi kira-kira berbobot 20 gram dengan panjang kira-kira 8 cm, masih terbilang kecil namun perkembangan otaknya sudah pesat lho bunda.. nyatanya sekarang sang bayi mungil telah bisa menghisap jempol tangannya, sangat beruntung apabila sang bunda melihat di USG saat bayi dalam posisi demikian. Kelopak matanya sudah mampu menutup matanya secara utuh.

Saat memasuki usia kehamilan 13 minggu, tulang-tulang yang membentuk tubuhnya kian kuat setiap harinya, dan gusi giginya sudah terbentuk sedemikian rupa yang menjadi dasar tumbuhnya gigi di kemudian hari, pada kehamilan 12 minggu kemarin sudah bunda kasih tau kan pentingnya merawat kebersihan bunda termasuk harus rajin gosok gigi, hehehe.

Apa yang terjadi pada tubuh sang bunda pada kehamilan 13 minggu ini? Bentuk payudara sang bunda mungkin akan terlihat lebih kencang dari biasanya, dan terlihat indah jika memakai baju ketat, hal ini terjadi karena pengaruh hormon Estrogen dan progesteron yang merangsang kelenjar penghasil susu di payudara Bunda dan membuat mereka tumbuh, tumbuh, tumbuh.

Perut sang bunda juga akan terlihat menggendut sedikit, namun dalam beberapa kasus terjadi perut sang bunda ada juga yang belum menunjukkan kehadiran sang bayi pada usia 3 bulan, jangan khawatir bunda, karena setiap wanita mempunyai waktu yang berbeda-beda terhadap perkembangan janinnya termasuk tanda seperti cairan keputihan dalam miss v, yang biasanya muncul di trimester kehamilan pertama.

Tips pada usia kehamilan 13 minggu, nah memasuki kehamilan 4 bulan ini, sang bunda sudah memerlukan pakaian yang elastis, hindari memakai celana jeans, karena perut sang bunda akan cepat tumbuh dan tumbuh.
Jangan malu untuk meminjam baju daster atau pakaian ibu hamil kepada ibu, teman atau saudara yang telah mengalami kehamilan. Jadi saat bunda di Mall atau di Butik, pikirkan pakaian yang longgar untuk dikenakan. Selamat ya bunda, kehamilan 13 minggu berarti telah memasuki usia kehamilan 4 bulan. 

Bukti Anemia Pada Kehamilan: Ketahui dan Lawan!

buah yang dilarang untuk ibu hamil, pantangan buah ibu hamil, buah buahan yang dilarang untuk ibu hamil, buah yg dilarang untuk ibu hamil, bolehkah ibu hamil makan buah anggur, buah yang tidak boleh di makan ibu hamil, pantangan buah untuk ibu hamil, buah yang dilarang untuk ibu hamil muda, bolehkah ibu hamil makan buah pepaya, buah yg dilarang ibu hamil, bolehkah ibu hamil makan buah durian, buah yang dilarang buat ibu hamil, bolehkah ibu hamil makan buah nanas, buah yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, buah yang tidak boleh di makan ibu hamil muda, buah pantangan ibu hamil muda, buah buahan yang tidak boleh di makan ibu hamil, buah yg dilarang untuk ibu hamil muda, pantangan buah bagi ibu hamil, buah apa saja yang dilarang untuk ibu hamil, pantangan buah untuk ibu hamil muda, pantangan buah-buahan untuk ibu hamil
Banyak buah buahan yang dilarang untuk Ibu hamil. Apakah hal ini adalah mitos atau fakta? Sebelum telanjur berhenti menyantap buah favorit, mari kita simak penjelasan ilmiah dibalik larangan tersebut.


Durian


Buah ini mengandung asam arachidonat dan alkohol yang dapat memicu keguguran ataupun mengakibatkan berat badan bayi menjadi rendah.

FAKTA : Durian aman dikonsumsi saat hamil, asal jangan berlebihan. Sebuah penelitian justru mengungkap durian mengandung organo-sulphur dan tryptophan yang berfungsi sebagai antioksidan. Meski begitu, durian juga mengandung kadar gula dan karbohidrat yang tinggi. Dua biji durian ukuran sedang setara dengan 60 kalori. Karena itu, Ibu hamil yang memiliki diabetes kehamilan harus menghindari buah yang disebut juga sebagai si “raja buah” ini.


Anggur


Mengkonsumsi buah anggur pada masa dua minggu pertama kehamilan rawan membuat kondisi kandungan panas sehingga bisa menyebabkan keguguran.

FAKTA : Buah-buahan berwarna cerah, khususnya yang dagingnya juga berwarna cerah seperti kulitnya, kaya akan flavonoid dan phytochemical. Dua zat ini berfungsi sebagai anti peradangan. Anggur juga termasuk dalam buah-buahan berwarna cerah. Belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara konsumsi buah anggur dan keguguran. Mengkonsumsi buah anggur dalam jumlah tak berlebihan justru dapat membantu dalam masalah konstipasi/sulit BAB yang sering terjadi saat hamil.


Nanas


Buah nanas dapat melunakkan leher rahim sehingga bisa mengakibatkan keguguran (atau persalinan dini bila dikonsumsi pada trimester tiga).

FAKTA : Nanas kerap jadi momok bagi Ibu hamil, karena kandungan bromelain dalam buah ini dipercaya dapat memperbesar risiko keguguran serta mempercepat persalinan. Sesungguhnya, satu buah nanas hanya mengandung bromelain dalam jumlah sangat kecil. Bila Ibu hamil mengkonsumsi sedikitnya 7 (tujuh) buah nanas sekaligus, barulah akan terasa dampaknya. Itupun umumnya hanya akan mengakibatkan perut terasa kembung, mual yang diikuti muntah hingga diare. Jika Ibu hamil bermaksud untuk memakan nanas dengan kandungan bromelain yang paling minim, buang bagian inti nanas yang keras karena di situlah bromelain paling banyak berkumpul.


Pepaya


Buah pepaya yang setengah matang atau mentah dapat memicu kontraksi rahim terutama pada masa awal kehamilan.

FAKTA : Buah pepaya yang setengah matang atau mentah mengandung getah serupa lateks. Getah ini bekerja sebagai hormon prostaglandin dan oksitosin yang dapat memicu kontraksi rahim. Oleh karena itu, Ibu hamil tidak disarankan mengkonsumsi buah pepaya mentah terutama saat hamil muda. Jadi, pantangan Ibu hamil makan buah pepaya setengah matang atau mentah adalah benar, dan bukan hanya mitos. Akan tetapi, buah pepaya yang ranum aman dikonsumsi Ibu hamil. Enzim papain yang ada di dalam buah pepaya ranum bisa membantu masalah pencernaan yang umumnya terjadi saat hamil.


Air Kelapa


Minum air kelapa segar pada trimester pertama kehamilan akan melemahkan kandungan.

FAKTA : Air kelapa kaya potasium, klorida, magnesium, dan elektrolit. Air kelapa juga merupakan sumber serat, riboflavin, vitamin C, sodium dan protein. Minum air kelapa pada trimester pertama justru dapat membantu Ibu hamil mengatasi masalah konstipasi, rasa mual di pagi hari, serta nyeri ulu hati yang kerap terjadi saat hamil. Air kelapa pun banyak mengandung mikromineral. Minum air kelapa dapat membantu menormalkan tekanan darah yang rendah atau tinggi kala hamil.


Kuncinya Adalah Tidak Berlebihan


Sesungguhnya, tidak ada pantangan makanan bagi Ibu hamil. Untuk memastikan janin memperoleh nutrisi terbaik dalam jumlah cukup, Ibu harus menerapkan pola makan bergizi seimbang yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ibu pun sebaiknya mengkonsumsi makanan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Selain itu, pembelajaran makan pertama dimulai sejak janin berada di dalam rahim, sehingga dengan Ibu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang bervariasi, akan mendukung proses pembelajaran ini.

Kebutuhan energi Ibu hamil lebih banyak daripada saat tidak hamil. Pada trimester pertama, energi Ibu hamil harus ditambah 180 kkal per hari dan pada trimester kedua-ketiga ditambah 300 kkal per hari. Untuk konsumsi air, Ibu hamil harus menambah minum setiap hari sebanyak 300 ml. Kebutuhan vitamin dan mineralnya pun meningkat. Walau demikian, bukan berarti Ibu hamil harus menambah porsi makan berlebihan agar “cukup untuk berdua”. Contoh : energi 300 kkal sudah bisa diperoleh dari satu iris roti gandum ditambah satu sendok selai kacang.

Kelebihan berat badan Ibu hamil di luar batas normal akan meningkatkan risiko berbagai masalah pada kehamilan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes kehamilan. Sebaliknya, kebutuhan gizi Ibu hamil yang tidak terpenuhi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otak, fisik, metabolisme, hingga hormon janin. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak pada kecerdasan dan munculnya penyakit, semisal diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kanker, dan sebagainya.

Pada prinsipnya, apa yang dikonsumsi berlebihan pasti akan mengganggu kesehatan. Jika terlalu banyak makan yang pedas-pedas atau asam misalnya, bisa timbul gangguan pencernaan, seperti mual, sakit perut, muntah, dan diare. Ibu hamil yang mengalami diare akut berisiko menderita dehidrasi yang dengan sendirinya sangat mengganggu kehamilan.

Hal lain yang juga perlu untuk diperhatikan adalah kebersihan makanan yang akan dikonsumsi. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum makan, serta memastikan kebersihan makanan, akan menurunkan risiko terkena penyakit yang disebabkan bakteri, seperti tifus.

No comments:

Post a Comment