Monday, January 1, 2018

Bukti Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda

makanan sehat ibu hamil muda
Berada di awal masa kehamilan memang sangat menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan sebab pada momen awal ini janin masih sangat sensitif. Hal lain yang membuat fase ini krusial adalah kondisi psikis dan fisik ibu yang kurang baik. Di awal masa kehamilan biasanya ibu akan drop, baik itu nafsu makan, kondisi emosional dan juga kesehatan. Di sisi lain, janin yang dikandung memerlukan ketenangan emosional, asupan gizi yang baik serta energi ibu untuk menjamin kelangsungannya. Salah satu komponen yang wajib digarisbawahi adalah asupan gizi. Sebab ia bisa memperbaiki komponen lain seperti kondisi emosional dan juga fisik ibu. Karena itu pola konsumsi ibu yang sedang berada di awal kehamilan harus dijaga. Berikut daftar makanan sehat untuk ibu hamil muda yang patut Anda ketahui.

Makanan sehat untuk ibu hamil muda yang pertama adalah beras merah atau coklat. Mengapa bukan beras putih? Alasannya adalah karbohidrat pada beras merah cukup kompleks sehingga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung serat sehingga akan sangat baik untuk mengurangi gejala sembelit yang biasanya muncul pada ibu di awal kehamilan.

Makanan lain yang baik untuk ibu adalah brokoli dan kacang merah. Kedua makanan ini dikenal sebagai sumber zat besi non heme iron. Wanita yang sedang hamil muda sangat rentan kekurangan darah. Jika dibiarkan akan membuat calon ibu susah untuk beraktifitas secara normal. Karena itu, mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi adalah mutlak. Selain dari tumbuhan, zat besi juga bisa diperoleh dari daging merah yang biasa dikenal dengan istilah heme iron. Selain dari makanan, ibu hamil juga bisa memperoleh pasokan zat besi dari suplemen yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.

Selain memenuhi kebutuhak zat besi, ibu yang sedang dalam kondisi hamil muda juga diharapkan banyak menyantap buah-buahan yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Buah yang baik misalnya jeruk, papaya, strawberry, anggur dan lain-lain. Vitamin C sangat berperan dalam membantu proses penyerapat zat besi di dalam tubuh Anda. Jadi, percuma mengkonsumsi zat besi yang banyak jika penyerapannya kurang maksimal. Jadi, vitamin C juga perlu mom!

Pada prinsipnya, makanan sehat untuk ibu hamil muda sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun setengah matang sebab makanan yang kurang dimasak berpotensi menyimpan bakteri dan mikroba lainnya yang sangat berbahaya bagi janin yang masih sensitive terhadap segala gangguan. Jadi sebaiknya olah makanan sampai matang betul. Kecuali buah, ia jauh lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar. Untuk sayur, sebaiknya ibu yang sedang hamil muda menghindari sayur mentah dan setengah matang sebab bisa membuat gejala kembung di awal kehamilan semakin menjadi-jadi.

Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya ibu menghubungi dokter kandungan atau ahli gizi ya!

Bukti Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda

Pada zaman di mana teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat seperti sekarang ini, tentu mudah bagi kita untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya mustahil dilakukan. Misalnya dalam hal mengetahui jenis kelamin bayi, saat ini kita sudah bisa melakukannya dengan bantuan teknologi USG atau Ultra Sonografi. Dengan membayar beberapa ratus ribu rupiah saja, kita sudah bisa menggunakan alat ini untuk mengetahui keadaan bayi kita di dalam kandungan, termasuk dalam hal jenis kelaminnya. Namun tahukah Anda, jika orang zaman dulu juga bisa memprediksi jenis kelamin bayi dengan sangat akurat meski tanpa bantuan teknologi? Ya, mereka bisa mengetahui jenis kelamin bayi melalui ciri-ciri hamil anak laki-laki dan anak perempuan berdasarkan beberapa indikator seperti posisi janin, bentuk perut, penampilan si ibu hamil, makanan kesukaan, gerakan janin, dan lain sebagainya.

Ciri Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan

Ciri Hamil Anak Laki-laki

1. Posisi Janin

Ciri hamil anak laki-laki dan perempuan yang pertama dapat dilihat dari posisi janin. Maksudnya, jika janin yang ada dalam kandungan Anda berada di atas atau lebih condong ke atas, maka dapat diprediksi bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang laki-laki. Sedangkan jika posisi janin berada di perut bagian bawah, maka jenis kelamin bayi diperkirakan adalah seorang perempuan.

2. Bentuk Perut

Selanjutnya, ciri hamil anak laki-laki dan perempuan juga dapat diprediksi dari bentuk perut ibu hamil. Bentuk perut yang lancip dan menjulang saat kehamilan tua merupakan tanda bahwa Anda tengah mengandung bayi laki-laki.  Sedangkan bentuk perut bulat rata merupakan tanda bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang perempuan.

3. Penampilan Ibu Hamil

Ibu hamil yang mengandung anak laki-laki biasanya memiliki penampilan yang buruk. Ia menjadi malas merawat diri, seperti malas mandi, malas berias, dan malas menyisir rambut. Sangat berbeda dengan ibu hamil yang mengandung anak perempuan yang sering terlihat cantik dan berseri.

4. Makanan Kesukaan

Ibu yang hamil anak perempuan umumnya lebih menyukai makanan yang manis-manis seperti cokelat, permen, susu, eskrim, dan gula, sedangkan ibu yang hamil anak laki-laki justru lebih menyukai makanan yang berasa pedas, asam, dan asin.

Ciri Hamil Anak Laki-laki

5. Gerakan Janin

Ciri hamil anak laki-laki dan perempuan juga dapat diprediksi dari gerakan janin. Jika ibu hamil merasa gerakan si janin dalam kandungan tidak bisa diprediksi, misalnya kadang dia menendang dengan keras, kadang bergerak saat malam, dan kadang diam dan bergerak perlahan maka diprediksi bahwa siibu tengah mengandung anak perempuan, sedangkan jika janin bergerak teratur sesuai ritme tertentu maka diyakini bayi dalam kandungan ibu tersebut berjenis kelamin laki-laki.

6. Putaran Cincin Kawin

Arah putaran cincin kawin yang digantung di atas perut ibu menggunakan seutas benang juga diyakini merupakan salah satu indikator dalam menentukan jenis kelamin bayi. Jika arah putarannya searah dengan jarum jam maka diyakini jenis kelamin bayi adalah perempuan, sedangkan jika sebaliknya maka diprediksi bayi tersebut adalah seorang laki-laki.

Ciri Hamil Anak Laki-laki

7. Hitungan Detak Jantung

Cara mengetahui jenis kelamin bayi juga dapat dilakukan dengan menghitung detak jantung bayi Anda saat usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir. Dekatkanlah telinga Anda pada perut ibu hamil, kemudian hitunglah detak jantungnya selama satu menit. Jika jumlah detak jantungnya lebih dari 140 kali, maka yakinlah bahwa Anda ibu hamil tersebut tengah mengandung seorang bayi perempuan, sedangkan jika kurang dari 140 kali, maka bisa disinyalir bayi yang dikandung ibu hamil tersebut adalah seorang laki-laki

Nah, itulah 7 ciri hamil anak laki-laki dan perempuan sesuai dengan mitos yang selama ini beredar. Anda boleh percaya mitos tentang ramalan jenis kelamin bayi tersebut boleh juga tidak. Tapi yang jelas, apapun jenis kelaminnya, kesehatan Anda dan si bayi adalah prioritas utama yang harus benar-benar diperhatikan.

Bukti Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda

Trimester Kehamilan
12 3
Hamil 27 Minggu, dua tips utama dalam menghadapi janin yang masih berusia 27 minggu dalam kandungan adalah :
pertama adalah mengenai janin, dalam posisi janin 27 minggu, sangat besar kemungkinannya akan lahir karena suatu keadaan yang ekstrim,misal saja karena trauma,atau benturan,oleh karena itu banyak kasus kelahiran prematur terjadi pada minggu-minggu ini.

Kehamilan 27 minggu
Kehamilan 27 minggu
Perlu bunda ketahui bahwa bayi yang terlahir prematur akan mempunyai resiko kematian lebih tinggi, rentan terhadap suatu penyakit, dan keterbelakangan mental, jadi sangat disarankan bunda berhati-hati selama kehamilan 27  minggu ini dan minggu-minggu selanjutnya. Tipsnya adalah menghindari minuman berkafein dapat mengurangi resiko kelahiran prematur.

Kedua , adalah mengenai kehidupan bunda, jika bunda adalah seorang wanita karir, karyawan atau munkin mahasiswa, mintalah pengawasan selalu dari orang-orang terdekat, rencanakanlah mengenai cuti kehamilan bunda dan sampaikan rencana tersebut kepada HRD dimana bunda bekerja.

Usia hamil 27 minggu ini Paru-paru bayi dan sistem kekebalan tubuh akan dalam tahap perkembangan akhir  dan mempersiapkan untuk lahir di dunia. Jika dia lahir hari ini dia akan memiliki kesempatan 85 persen untuk bertahan hidup, paru-parunya mampu menghirup udara (dengan bantuan medis, tentunya). 

Banyak pertumbuhan terjadi selama beberapa bulan kedepan. Panjang nya telah lebih dari dua kali lipat dalam 15 minggu terakhir! Dan otak bukanlah satu-satunya jaringan bayi yang  tumbuh secara pesat seperti neuron. Gelombang otaknya sekarang berdenyut begitu kencang seperti yang baru lahir. Jika bayi adalah laki-laki, testisnya akan telah benar-benar turun pada saat kehamilan 27 minggu ini.

Bukti Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda

nyeri panggul saat hamil, nyeri panggul pada ibu hamil, nyeri tulang panggul ibu hamil, nyeri tulang panggul pada ibu hamil, nyeri tulang panggul saat hamil, penyebab nyeri panggul pada ibu hamil, penyebab nyeri panggul pada wanita hamil, penyebab nyeri panggul saat hamil, cara mengatasi nyeri panggul pada ibu hamil, cara menghilangkan nyeri panggul saat hamil, mengatasi nyeri panggul pada ibu hamil, mengatasi nyeri panggul pada saat hamil, mengatasi nyeri panggul saat hamil, nyeri di panggul saat hamil, nyeri di tulang panggul saat hamil, nyeri pada panggul saat hamil, nyeri pada tulang panggul saat hamil, nyeri panggul ketika hamil
Rasa nyeri tulang panggul saat hamil memang bisa mengganggu aktivitas Ibu hamil sehari-hari. Namun, jangan khawatir, bisa diatasi, kok.

Ada yang menyebutnya nyeri pelvis atau dikenal pula dengan Symphisis Pubis Disfunction (SPD). Belakangan malah sering disebut sebagai Pain Girdle Pelvis (PGP). Yang jelas, baik SPD maupun PGP adalah sebutan untuk nyeri panggul. Jadi, keduanya sama, tidak ada perbedaan.

Umumnya, keluhan nyeri panggul saat hamil ditemukan pada 50-80% Ibu hamil. Kendati demikian, nyeri panggul bisa pula dialami oleh perempuan yang tidak hamil, bahkan juga kaum laki-laki yang umumnya disebabkan oleh cidera atau trauma.

Untuk nyeri panggul yang terjadi pada masa kehamilan, begini penjelasannya. Saat hamil, tubuh Ibu memproduksi hormon relaksin. Gunanya untuk melenturkan ligamen (jaringan antar sendi) sehingga nantinya mempermudah proses kelahiran bayi. Sayangnya, bagi Ibu hamil itu malah membuat pergerakan antar sendinya menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan sendi inilah yang menimbulkan keluhan nyeri.

Penyebab nyeri tulang panggul pada ibu hamil lainnya, yaitu berat badan yang meningkat saat kehamilan, peregangan dinding rahim akibat janin yang membesar dan posisinya dalam rahim; pengaruh dari bentuk rahim Ibu; perubahan pada bentuk atau proporsi tubuh akibat kehamilan; pengaruh bentuk tulang panggul atau postur tubuh Ibu; tekanan pada jaringan saraf di dasar panggul; tekanan pada pembuluh darah di dasar panggul; tekanan pada tulang pubis, dan kontraksi palsu hingga kontraksi prematur.


Variasi Keluhan Nyeri Panggul Saat Hamil


Nyeri panggul saat hamil biasanya mulai dirasakan saat rahim membesar dan keluar dari rongga panggul, sekitar usia kehamilan 16-18 minggu atau trimester kedua. Namun, keluhannya tidak spesifik, karena dirasakan di beberapa wilayah dan kadang melibatkan organ lain di luar pangggul, seperti bokong, selangkangan, perut bagian bawah hingga pangkal paha.

Umumnya, nyeri yang dirasakan berbeda-beda pada setiap Ibu hamil. Sebagian hanya merasakan seperti berdenyut tidak nyaman di selangkangan, sebagian lagi mengalami sakit parah hingga sulit berjalan. Demikian pula dengan frekuensi nyeri, ada yang berlangsung terus menerus, bahkan beberapa bisa memburuk pada saat menjelang persalinan. Meski begitu, nyeri pelvis bukan merupakan indikasi sesar, selama Ibu dan bayi dalam keadaan sehat.

Inilah beragam keluhan atau gejala yang dialami dan dirasakan :
  • Sakit di wilayah kelamin, meski hanya disentuh.
  • Sakit pada bagian tulang ekor.
  • Sakit atau nyeri saat berguling ketika beralih posisi dari miring kiri ke kanan di tempat tidur.
  • Sakit ketika naik turun tangga, masuk dan keluar dari mobil, duduk atau berdiri, mengenakan pakaian, membungkuk, mengangkat beban berat, berdiri di satu kaki, dan lain-lain.
  • Nyeri di bokong turun ke kaki.
  • Kesulitan berjalan, terutama setelah bangun tidur.
  • Disfungsi kandung kemih (inkontinensia sementara pada saat perubahan posisi).
  • Nyeri lutut atau nyeri di bagian lain terkadang juga dapat menjadi efek samping masalah panggul.
  • Sesak di punggung bagian atas dan bertambah sakit ketika berjalan, naik atau turun tangga, atau bergerak di pembaringan.
  • Sakit kala bangun dari tidur untuk pergi ke toilet di tengah malam.


Pertolongan Atasi Nyeri Panggul Saat Hamil


Cobalah beberapa cara berikut ini untuk mengatasi nyeri panggul saat hamil :
  • Kompres bagian yang nyeri dengan air hangat atau air dingin.
  • Melakukan terapi akupunktur dan TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation) untuk merangsang keluarnya hormon penghilang rasa sakit yang diproduksi secara alami oleh tubuh akibat rangsangan listrik.
  • Kenakan celana apa pun dalam posisi duduk, bukan berdiri.
  • Lakukan senam kegel atau yoga untuk memperkuat otot dasar panggul.
  • Gunakan sabuk penyokong panggul khusus Ibu hamil.
  • Lakukan olahraga dalam air, namun hindari gaya dada saat berenang. Sesekali berendamlah di air.
  • Lakukan senam hamil untuk meredakan ketegangan otot. Cara ini ampuh mengurangi nyeri pinggang. Lakukan minimal 15 menit setiap harinya.
  • Mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri yang direkomendasikan dokter kandungan.


Persalinan Normal


Sering kali nyeri tulang panggul saat hamil membuat Ibu hamil berada dalam kesulitan saat memposisikan diri menghadapi persalinan. Itu sebabnya, masuk usia kehamilan 36 minggu, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan pelvis untuk menentukan kemungkinan bisa tidaknya Ibu melahirkan secara normal.

Jika memang bisa melahirkan secara normal, maka posisi umum bersalin (litotomi) dapat diganti dengan posisi lain, seperti : miring ke kiri, jongkok, ataupun menungging. Pasalnya, Ibu hamil yang menderita nyeri panggul, umumnya tidak dapat membuka bagian paha lebar-lebar karena nyeri. Tentunya dibutuhkan penolong persalinan yang lebih berpengalaman.

Bila perlu dilakukan induksi, boleh saja, karena tidak ada perbedaan dengan yang normal. Namun, penggunaan forsep/vakum harus dilakukan oleh penolong yang terampil dengan Ibu hamil berada pada posisi miring.


Pencegahan Nyeri di Panggul Saat Hamil


Usai melahirkan, umumnya rasa nyeri itu akan hilang sendiri seiring dengan normalnya komposisi hormon dalam tubuh Ibu. Setidaknya 6 bulan setelah bersalin. Nah, karena adanya faktor hormonal ini, maka gejala atau gangguan yang sama bisa saja terulang bila Ibu kembali hamil.

Namun, jangan khawatir, karena sebenarnya Ibu dapat terhindar dari rasa nyeri panggul saat hamil dengan cara :
  • Istirahat cukup.
  • Tidak mengangkut atau mendorong beban berat.
  • Bekerja sama dengan ahli fisioterapi untuk melakukan latihan penguatan otot yang menyangga panggul serta sikap tubuh sehari-hari.
  • Kala menaiki tangga, lakukan satu demi satu langkah pada satu waktu.
  • Tidur dengan disangga. Cobalah tempatkan selimut di bawah panggul Ibu.
  • Ketika berjalan, postur tubuh tidak membungkuk. Tarik bahu ke belakang.
  • Tidur dengan posisi miring dengan tambahan bantal di antara lutut kaki yang ditekuk. Posisi ini mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Semoga dengan langkah-langkah tersebut, Ibu dapat terhindar dari rasa nyeri di panggul saat hamil.

No comments:

Post a Comment