Friday, January 5, 2018

Bukti Cara Jitu Mencegah Kehamilan

Cara mencegah kehamilan
Bagi Anda yang telah menikah, memiliki momongan merupakan hal yang tentu membahagiakan. Namun, oleh sebab beberapa alasan seperti karir dan kesiapan mental, Anda dan pasangan memilih untuk menunda kehamilan hingga Anda benar-benar siap untuk itu. Memang untuk menjadi orang tua bukanlah perkara gampang. Kesiapan fisik yang tidak dibarengi dengan kesiapan mental akan membuat anak Anda kelak menjadi korbannya. Nah bagi Anda yang sedang ada dalam kondisi demikian, berikut beberapa cara untuk mencegah kehamilan yang bisa Anda terapkan sembari mematangkan mental untuk memiliki keturunan.



Metode Tradisional

Jauh sebelum dunia medis menginvasi dunia kesehatan, nenek moyang kita sudah mewariskan beberapa hal seputar kesehatan termasuk di dalamnya cara mencegah kehamilan. Salah satu tekniknya adalah dengan metode Douching. Cara ini memang kurang populer dan tidak lazim dipakai masyarakat. Teknik Doucing adalah dengan menyemprotkan semacam cairan obat yang mengandung zat tertentu tepat di liang kewanitaan. Tujuannya agar sperma tidak berhasil memasuki sel telur dan pembuahan tidak akan terjadi. Cara ini dtentang banyak orang sebab sangat riskan membuat organ kewanitaan infeksi.

Cara mencegah kehamilan lainnya adalah dengan melakukan hubungan seksual saat wanita sedang dalam siklus bulanan yakni menstruasi. Cara ini dianggap sangat ampuh sebab wanita tidak sedang dalam masa subur. hanya saja, dalam kondisi tertentu, wanita bisa saja hamil karena boleh jadi masa suburnya sangat dekat dengan siklus bulanannya. Selain itu, bagi Anda yang beragama Islam, melakukan hubungan seksual pada masa haid tidak diperkenkan sebab dipercaya bahwa darah haid itu sesungguhnya kotor.
Cara lainnya adalah dengan sistem kalender. cara ini cukup populer. Hindari bercinta di masa subur sehingga potensi untuk hamisl bisa direduksi. Masa subur umumnya ada di hari ke-14 setelah haid. Selain sistem kalender, Anda juga bisa menebak masa subur dari cairan kewanitaan. Jika semakin kental maka dipastikan wanita sedang dalam masa suburnya. Selain itu, suhu tubuh wanita juga bisa merupakan signal masa subur!

Selain hal tersebut di atas, cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan adalah dengan menghindari penetrasi sehingga sperma tidak harus masuk ke dalam sel telur. Jika Anda tak suka, bisa juga tetap melakukan penetrasi tapi beri tahu pada suami Anda untuk segera menghentikan kegiatan seksual jika sperma sudah hampir keluar.

Metode Modern!


Dunia medis menawarkan banyak cara untuk mencegah kehamilan. Yang paling populer adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Alat ini bisa saja pil KB, bisa dengan kondom untuk pria dan wanita, bisa pula dengan spermisida. Pil Kb digunakan secara oral dan harus dengan resep dokter. Sementara itu kondom dan spermasida bisa langsung dibeli di apotek dan juga toko-toko tanpa harus konsultasi pada dokter terlebih dahulu. Kondom bekerja dengan menampung sperma sehingga ia gagal sampai pada sel telur.

Selain hal di atas, cara mencegah kehamilan lainnya adalah dengan menggunakan cincin Nuva yang dimasukkan ke dalam liang vagina. Untuk yang satu ini tentu juga harus melalui konsultasi dan penanganan dokter.  Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan sterilisasi atau vasektomi. Caranya dengan menciptakan hambatan tepat di saluran tuba sehingga sperma tidak mencapai sel telur. Bagi Anda yang mengkhendaki cara praktis bisa dengan menggunakan perangkat intrauterine atau biasa disingkat dengan nama IUD. Jenis ini dikenal juga dengan nama spiral yang tak lain adalah impan dengan bahan plastik yang dipasang dengan cara ditanam di dalam rahim wanita. Spiral ini harus diganti secara berkala. Tapi kangan khawatir sebab jangka waktunya cukup panjang. Cara terakhir adalah dengan menyuntikkan zat progestin dan estrogen ke dalam tubuh wanita sehingga potensi untuk hamil bisa diperkecil.

Selamat memilih!

Bukti Cara Jitu Mencegah Kehamilan

Tahukah Anda, jika biji buah alpukat rupanya dapat digunakan sebagai alternatif obat pusing yang aman digunakan untuk ibu hamil? Jika tak percaya, simaklah uraian mengenai pengobatan alternatif sakit kepala menggunakan 4 bahan herbal yang terbukti ampuh hasil penelitian Universitas Harvard berikut ini.

Obat Pusing untuk Ibu Hamil

Pusing atau sakit kepala adalah masalah kesehatan yang tentu sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Masalah kesehatan ini tentu sangat mengganggu, apa lagi jika tidak segera diobati dan terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Obat Pusing untuk Ibu Hamil

Agar tidak mengganggu aktivitas, pusing umumnya segera diobati dengan bantuan obat pereda rasa sakit seperti antibiotik, paracetamol, ibuprofen, dan lain sebagainya. Bagi ibu hamil, konsumsi obat-obatan tersebut sangatlah tidak aman karena bisa berpengaruh terhadap tahapan perkembangan janin. Oleh karena itu ada baiknya pengobatan pusing pada ibu hamil diutamakan menggunakan cara-cara herbal yang lebih aman dan tidak memberikan efek samping.

Lalu apa saja obat pusing untuk ibu hamil dari bahan herbal yang aman dikonsumsi tersebut? Berikut daftarnya untuk bisa Anda coba!

1. Teh Hangat

Mungkin semua orang sudah tahu jika teh hangat merupakan obat pusing yang paling ampuh dan paling mudah untuk dibuat. Teh bisa membantu tubuh agar bisa menjadi lebih rileks dan tenang. Tambahkan madu asli ke dalam seduhan teh hangat Anda kemudian minum agar pembuluh darah yang tersendat kembali lancar, sehingga pasokan darah ke otak lancar dan pusing segera hilang.

2. Buah Pisang

Manfaat buah pisang untuk ibu hamil khususnya, dan kesehatan tubuh pada umumnya memang sangat banyak sekali. Manfaat dari buah tanaman bernama latin Musa sp. ini salah satunya yaitu dapat dimanfaatkan sebagai obat pusing untuk ibu hamil yang cukup mujarab. Kandungan magnesiumnya yang tinggi dapat membantu meredakan pusing Anda dengan seketika, bahkan sakit kepala sebelah (migran) sekalipun akan segera hilang karenanya.

Obat Pusing untuk Ibu Hamil

3. Minyak Kayu Putih

Aroma segar minyak kayu putih bisa membuat pernapasan menjadi lega serta membuat tubuh jadi lebih rileks, tenang, dan tidak tegang. Cara menggunakan obat pusing untuk ibu hamil yang satu ini juga cukup mudah. Tinggal oleskan ke bagian leher belakang dan samping dan hirup sisa minyak yang ada di telapak tangan Anda hingga perasaan menjadi lebih baik.

4. Biji Buah Alpukat

Hasil penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Gizi, Harvard University baru-baru ini telah mengungkap fakta bahwa biji buah alpukat rupanya bisa digunakan sebagai obat pereda rasa sakit kepala (pusing) yang sangat ampuh. Biji buah alpukat bisa digunakan sebagai bahan pengompres alami di kepala yang terasa pusing. Selain itu, parutan biji alpukat yang dicampur dengan air putih juga bisa diminum sebagai obat pusing untuk ibu hamil yang cukup manjur. Saya sendiri pernah 3 kali membuktikannya, dan hasilnya memang benar-benar nyata.

Obat Pusing untuk Ibu Hamil
Nah, itulah beberapa obat pusing untuk ibu hamil yang dapat Anda gunakan sebagai alternatif pengobatan sakit kepala yang Anda derita. Selain menggunakan obat-obat alami tersebut, untuk lekas sembuh Anda juga perlu mencukupi kebutuhan istirahat dan perbanyak minum. Semoga lekas sembuh.

Bukti Cara Jitu Mencegah Kehamilan

Trimester Kehamilan
12 3
Kehamilan Minggu Ke 6
Usia Janin 6 Minggu
by 3dpregnancy.parentsconnect.com
Perkembangan kehamilan minggu ke 6 ini menjadi hal yang menggembirakan untuk sang bayi, kenapa? karena organ tubuh bagian luar mulai bertumbuh dan berkembang seperti tangan dan bakal kaki.
Bayi anda.
Pada kehamilan minggu ke 6 ini Bayi memulai membentuk pertumbuhan daging yang terlihat seperti kecebong mini, dengan kepala kecil dan ekor. Mata nya, telinga dan mulut telah mulai terbentuk.
Jantung bayi anda sekarang berdegub dengan teratur, meskipun masih terlalu samar untuk mendengar detak jantungnya.

Ujung lengan sang bayi mungil baru mulai tumbuh. pertumbuhan lengan pada kehamilan minggu ke 6 ini tampak seperti benjolan bengkak amat kecil. Dalam beberapa hari, tubuh sang bayi akan menyerupai sirip kecebong.
Kehamilan Minggu Ke 6Bayi Anda telah berkembang dengan panjang sekitar inci, atau sekitar 0,4 cm, seukuran salah satu taburan meses ceres pada eskrim.

Apa yang terjadi pada sang Ibu?

Pada kehamilan minggu ke 6, sang Ibu mungkin merasa
sangat lelah atau mual, Payudara adalah yang paling merasakan dampak dari gejolak hormon Anda. Hal ini disebabkan banyak sekali hormon yang bergejolak di tubuh Anda melebihi gejolak
remaja laki-laki .

Kelelahan ekstrim adalah salah satu tanda pertama kehamilan, dan sementara tubuh Anda akan mendapatkan kembali sebagian kekuatannya pada saat kehamilan Anda memasuki trimester kedua, Anda mungkin menemukan diri sendiri sering terkantuk-kantuk selama periode kehamilan trisemester pertama ini.


Apa yang bisa Ibu lakukan pada kehamilan minggu ke 6?
Kelelahan
yang sering anda rasakan benar-benar dapat melemahkan kondisi tubuh anda, jadi pastikan untuk cukup istirahat.
Jika Anda merasa seperti Anda sedang hidup dalam kabut akibat kehamilan, cobalah obat-abatan alami untuk mengatasi rasa kelelahan yang berlebihan.

Olahraga ringan adalah cara yang bagus untuk membantu mengatasi kelelahan. Cobalah berjalan-jalan. Peregangan yang
lembut seperti gerakan yoga dapat membantu meningkatkan energi Anda.

Bukti Cara Jitu Mencegah Kehamilan

rambut rontok saat hamil
Rambut rontok saat hamil merupakan masalah yang sering terjadi selama masa hamil. Selama kehamilan di trimester pertama, setiap hari helai rambut yang rontok semakin banyak. Saat keramas, ketika disisir dan diikat, bahkan sewaktu diusap perlahan. Benarkah rambut Ibu sedang menipis?

Sepanjang masa kehamilan, kondisi hormon di tubuh Ibu mengalami perubahan cukup drastis. Perubahan ini turut mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut Ibu hamil. Normalnya, sebanyak 85% rambut akan berada pada fase pertumbuhan , sedangkan 15% lainnya berada pada fase istirahat. Setiap 2-3 bulan sekali, rambut yang beristirahat akan rontok dan digantikan oleh pertumbuhan rambut baru.

Akibat fluktuasi hormon di tubuh Ibu hamil, siklus tersebut berlangsung tidak sebagaimana mestinya. Sewaktu hamil, kadar hormon estrogen di tubuh Ibu meningkat jauh. Salah satu akibatnya adalah membuat rambut terus berada pada fase pertumbuhan. Karena terus bertumbuh dan tidak mengalami kerontokan, rambut Ibu hamil terlihat lebih tebal dan berkilau dibandingkan sebelumnya.

Meski begitu, tidak semua Ibu hamil merasakan volume rambutnya menebal. Sebagian justru mengalami rambut rontok saat hamil, bahkan sejak awal kehamilan. Rambut rontok pada ibu hamil dalam jumlah abnormal disebut telogen effluvium. Kerontokan ini terjadi pada 40-50% Ibu hamil dan dapat terjadi di bulan pertama hingga kelima kehamilan namun hanya berlangsung sementara.

Selain itu, rambut rontok pada ibu hamil juga sering terjadi sekitar tiga bulan setelah persalinan. Pasalnya, di saat ini, kadar hormon di tubuh Ibu kembali mengalami perubahan hebat.


Rambut Rontok Saat Hamil Tidak Bisa Dihentikan Tapi Dapat Dikurangi


Meski membuat banyak Ibu tidak nyaman dan berpotensi mengurangi rasa percaya diri, rambut rontok saat hamil ini sayangnya tidak dapat dihentikan. Pasalnya, penyebab utama rambut rontok saat hamil adalah faktor hormonal, sehingga tidak ada langkah khusus yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Meski tak dapat dihentikan, kerontokan rambut, baik saat hamil maupun pasca persalinan, dapat dikurangi. Caranya dengan tetap memelihara kesehatan rambut selama hamil dan pasca persalinan. Nanti, masalah rambut rontok saat hamil ini akan berhenti sendiri ketika kondisi hormon tubuh Ibu sudah kembali normal. Pada saat itu, rambut kan tumbuh dalam siklus seperti sedia kala.


Perawatan Rambut Untuk Ibu Hamil di Salon


Perawatan rambut untuk ibu hamil sering menjadi masalah yang memusingkan selama kehamilan. Ada sebagian Ibu yang selama hamil memilih untuk tidak melakukan perawatan rambut di salon, seperti : creambath, hair spa, dicat, atau diluruskan/dikeriting. Alasannya, takut bahan kimia yang digunakan untuk rambut akan mempengaruhi kesehatan janin. Pada kenyataannya, kekhawatiran ini kurang mendapat dukungan bukti ilmiah. Meski begitu, bukan berarti Ibu hamil bisa bebas melakukan perawatan rambut di salon sesering mungkin.

Creambath/Hair Spa/Hair Mask. Ketiga teknik ini bertujuan menjaga kesehatan dan keindahan rambut dengan cara mengaplikasikan krim khusus bernutrisi ke dalam pori-pori kulit kepala. Bedanya, hair spa dan hair mask penting dilakukan oleh Ibu hamil yang rambutnya sering terpapar zat kimia, misalnya akibat pelurusan ataupun pengeritingan rambut, sehingga kondisi rambutnya lebih rapuh. Berikut tips perawatan rambut untuk Ibu hamil :
  • Pilih krim dengan bahan alami seperti avokad, seledri atau cokelat.
  • Pilih krim yang mengandung kandungan nutrisi penting bagi rambut, seperti asam amino, biotin dan kalsium.
  • Selain memijat kepala, minta kapster untuk memijat bagian tubuh lain yang sering terasa pegal, seperti pundak dan punggung.


Mewarnai Rambut. Menurut data dari Organization of Teratology Information Services (OTIS, lembaga penyedia informasi tentang berbagai risiko yang berkaitan dengan reproduksi), tidak ada laporan atau penelitian yang membuktikan bahwa pewarnaan rambut semasa hamil akan menimbulkan komplikasi pada kandungan, seperti keguguran atau cacat lahir. Bahkan, OTIS menjelaskan, zat kimia dari pewarna rambut yang diserap kulit dan masuk ke dalam sistem tubuh kita jumlahnya sangat sedikit.
  • Demi ketenangan hati Ibu hamil, para ahli menganjurkan pewarnaan rambut dilakukan setelah usia kehamilan memasuki trimester kedua, karena di tahap ini semua organ penting bayi telah terbentuk. Ibu hamil juga disarankan melakukan pewarnaan rambut hanya sekali selama masa kehamilan.
  • Bila ingin mewarnai rambut secara permanen, pilih teknik highlight daripada full-head. Highlight rambut adalah proses mewarnai rambut dengan tetap mempertahankan warna aslinya. Berbeda dari full-head yang diaplikasikan ke seluruh area kepala, highlight dilakukan pada sebagian helai rambut tanpa menyentuh kulit kepala. Kemungkinan produk untuk diserap kulit pun sangat minim.
  • Bila ingin mewarnai rambut  secara semi permanen, pilih teknik toning atau gunakan henna alami (pure henna). Toning adalah proses pewarnaan rambut yang dilakukan dengan cara melapisi batang rambut tanpa menyentuh kulit kepala. Sementara henna alami adalah pewarna rambut dari tanaman Lawsonia Inermis yang tidak mengandung zat kimia keras. Pewarna rambut semi permanen umumnya tidak mengandung bahan kimia keras, seperti amonia atau peroksida. Selain itu, pewarna semi-permanen biasanya akan memudar dalam waktu sebulan.
  • Ketika hendak mewarnai rambut di salon, tanyakan produk pewarna apa yang hendak dipakai. Sebaiknya, baca terlebih dahulu bahan atau instruksi yang tertera di kemasannya agar Ibu hamil lebih tenang.
  • Jika mewarnai rambut sendiri di rumah, pastikan untuk : menggunakan produk yang sudah terdaftar di BPOM RI, berada di ruangan berventilasi baik, mengikuti instruksi di kemasan produk pewarna dengan benar, melakukan tes alergi pada kulit sebelum memulai proses mewarnai, dan menggunakan sarung tangan selama mengaplikasikan produk.
  • Hindari melakukan teknik bleaching karena dapat mengubah pigmen asli rambut dam membuat rambut menjadi rapuh.


Meluruskan/Mengeriting Rambut


Sama seperti mewarnai rambut, meluruskan  atau mengeriting rambut di saat hamil pun ternyata aman bagi kesehatan Ibu hamil maupun kandungan. Hal ini antara lain ditegaskan oleh Catherine Lynch, M.D., dosen bidang obstetri dan ginekologi serta Dekan di University of South Florida. Lynch mengatakan, zat kimia yang akan disrap tubuh, jumlahnya sangat sedikit dan tidak mempengaruhi perkembangan janin. Ia hanya mengingatkan, hasil pelurusan atau pengeritingan rambut pada Ibu hamil bisa berbeda jauh dari yang diharapkan. Pasalnya, fluktuasi hormon pada Ibu hamil turut mengubah komposisi dan tekstur rambut. Akibatnya, rambut dapat bereaksi berbeda terhadap paparan produk pelurus ataupun pengeriting rambut.


Ibu Hamil Disarankan Tidak Melakukan Hair Relaxing


Belakangan ini muncul teknik pelurusan rambut baru yang disebut hair relaxing. Teknik ini menggunakan produk pelurusan berbahan dasar keratin, yang juga merupakan protein pembentuk komponen utama rambut. Produk hair relaxing umumnya mengandung zat kimia jenis lye (larutan alkali) dan non lye. Lye mengandung natrium hidroksida dan guanidin karbonat. Hingga kini belum ada penelitian yang mengungkapkan efek dari perawatan ini terhadap kesehatan Ibu hamil ataupun janin. Berdasarkan hal itu, para ahli menyarankan Ibu hamil untuk tidak melakukan perawatan hair relaxing selama periode kehamilan.



No comments:

Post a Comment