Monday, January 8, 2018

Bukti Teknik Jitu Merencanakan Kehamilan

merencanakan kehamilan
Merencanakan kehamilan merupakan hal yang penting untuk dilakukan setiap pasangan suami-isteri. Kesiapan baik itu secara mental, fisik dan juga finansial adalah hal yang tak boleh diabaikan. Keinginan Anda untuk memiliki anak harus ditunjang ketigal hal tadi agar kehamilan Anda menjadi sesuatu yang membahagiakan dan bukan bukan sebaliknya. Namun, dewasa ini, merencanakan kehamilan jauh lebih sulit ketimbang di zaman dahulu. Gaya hidup saat ini yang penuh dengan tekanan menjadikan fertilitas manusia jauh lebih sulit. Hal ini sejalan dengan apa yang ditemukan oleh peneliti di NewsWeek pada tauun 2007 dimana ditemukan fakta bahwa kemandulan adalah masalah paling umum yang menjadi kendala pasangan mendapatkan anak. Kemandulan yang dimaksud bukanlah permanen melainkan disebabkan oleh gaya dan tekanan hidup yang berlebih. Dalam proses merencanakan kehamilan, setelah poin financial terpenuhi, tentunya Anda harus fokus pada persoalan mental pun fisik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam masa perencanaan kehamilan yang Anda jalani.

Hindari perasaan cemas secara berlebihan! Berusahalah tenang dan rileks sebab stress sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan seseorang. Jika Anda berjiwa positif, tingkat kesuburan Anda juga akan bertambah pesat. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh American Society for Reproductive Medicine.

Jauhi pemanis buatan. Berdasarkan penelitian salah seorang dokter dari Emory University School of Medicine, ditemukan fakta bahwa pemanis buatan bisa mengganggu pertumbuhan janin dan bisa menurunkan pertumbuhan bayi yang baru lahir. Efek samping pemanis buatan ini juga bisa menyebabkan keguguran di awal kehamilan. Jadi, cermat memilih pemanis. Gunakanlah yang minim kalori dan minus bahan kimia.

Jaga asupan kafein! American Pregnancy Associations menyatakan bahwa mengkonsumsi kafein lebih dari 300 miligram per harinya akan mengurangi kesuburan seseorang sebanyak 27%! Dan yang perlu Anda ketahui bahwa sumber kafein bukan hanya kopi tetapi juga teh, minuman soda, minuman energi dan juga coklat.

Jauhi pestisida. Efek senyawa yang satu ini bisa berpengaruh pada alat reproduksi manusai. Ia bisa mengganggu sistem hormonal juga jaringan perkembangan bayi dalam perut.

jangan konsumsi kedelai. Dalam proses merencanakan kehamilan, kedelai merupakan musuh sementara yang sebaiknya dihindari. Kandungan fitoestrogen dalam kedelai merupakan hormo yang bisa mengganggu kesuburan Anda.


Buang jauh-jauh racun dalam alat rumah tangga Anda! Misalnya saja Teflon, penghilang noda. makanan kemasan, deodorant, minyak wangi, shampoo, dan kosmetik lainnya, boleh jadi mengandung senyawa yang berbahaya bagi kesuburan manusia.

Rutinlah berolahraga. Selain menjauhkan stress, tubuh juga jadi lebih siap untuk hamil karena segar dan bugar.

Penuhi asupan gizi Anda seperti vitamin B12, Vitamin A, anti-oksidan, zinc, zat besi, asam folat, dan mineral lainnya. Dengan nutrisi yang baik, tubuh lebih siap untuk hamil.

Hal lain yang patut Anda lakukan dalam masa merencanakan kehamilan adalah bercinta dengan baik dan teratur. Jangan setiap hari sebab kualitas sperma akan menurun jika dilakukan setiap hari. 3 kali dalam seminggu adalah pilihan yang bijaksana.

Bukti Teknik Jitu Merencanakan Kehamilan

Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya, dalam Islam, ibu hamil memang tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa selama kehamilannya. Mereka hanya diwajibkan untuk membayar fidyah atau memberi makan kaum fakir dengan cara tertentu sebagai pengganti ibadah puasa yang tidak dilakukannya. Namun, kendati tidak diwajibkan, tak sedikit ibu hamil yang tetap ingin melaksanakan ibadah puasa. Mereka menganggap kondisi tubuhnya kuat dan merasa mampu untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Bila ini terjadi, bagaimana medis memandang hal tersebut? Bolehkah ibu hamil berpuasa menurut dunia kesehatan? Apa efek puasa pada ibu hamil terhadap perkembangan janinnya? Untuk tahu jawabannya, simaklah uraian berikut ini!

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa

Secara medis, perkara boleh tidaknya seorang ibu hamil berpuasa sangat bergantung pada kondisi tubuh dan kesehatan ibu hamil yang bersangkutan. Selama kehamilannya dinyatakan sehat dan tanpa masalah, ibu hamil dianggap boleh berpuasa Ramadhan asalkan ia mampu untuk tetap mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi bagi perkembangan janinnya di saat sahur dan berbuka.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa
Kebutuhan nutrisi dan gizi yang harus dicukupi oleh seorang ibu hamil agar perkembangan janinnya tetap sehat adalah sekitar 2.500 kalori perhari. Kebutuhan ini kurang lebih setara dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak. Saat sahur dan berbuka, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan susu dalam porsi yang sewajarnya. Selain itu, konsumsi suplemen dan vitamin juga penting selama berpuasa. Saat sahur dan berbuka minumlah beberapa suplemen penting seperti asam folat, zat besi, dan kalsium agar bayi Anda tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Larangan Puasa bagi Ibu Hamil

Kendati secara umum dinyatakan aman dan boleh, ibu hamil juga sangat penting untuk memeriksakan kehamilannya pada dokter kehamilan untuk memutuskan bisa berpuasa atau tidak.

Pada beberapa kasus, ada ibu hamil yang memaksa untuk berpuasa meski tubuhnya mengidap masalah kesehatan, pada akhirnya ia dan janinnya mengalami masalah fatal. Adapun beberapa kondisi ibu hamil yang tidak dibolehkan berpuasa adalah ibu hamil yang mengalami masalah kencing manis (diabetes), darah tinggi, mengalami dehidrasi, dan magh.


1. Darah Tinggi

Selama berpuasa tekanan darah akan menurun karena metabolisme tidak berlangsung dengan sempurna. Nah, bagi ibu hamil yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi), berpuasa akan membuat tekanan darahnya naik turun. Kondisi ini jika berlangsung terus menerus tentu akan membahayakan janin dan bahkan bisa menyebabkan keguguran.

2. Kencing Manis

Ibu hamil dengan encing manis atau diabetes sangat tidak dianjurkan untuk  berpuasa. Alasannya, selain karena harus menjalani terapi obat secara teratur, mereka juga mesti mematuhi program dan jadwal makan yang telah dibuat oleh dokter agar kadar gula darah dapat terkontrol dan tetap stabil.

3. Dehidrasi

Dehidrasi selama kehamilan dapat disebabkan karena beberapa hal, mulai dari muntah-muntah di pagi hari, morning sickness, diare, hingga gejala hilangnya nafsu makan. Ibu hamil yang memiliki masalah dehidrasi sangat tidak dianjurkan berpuasa karena bisa memicu timbulnya berat badan bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.

4. Magh

Ibu hamil yang memiliki magh jika memaksakan diri untuk berpuasa maka secara tidak langsung ia telah memperbesar peluang kambuhnya si magh ini. Lambung yang kosong akan memacu peningkatan asam lambung sehingga bisa membahayakan bagi tahapan perkembangan janin.

Nah, demikianlah beberapa hal terkait pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa Ramadhan menurut dunia medis. Semoga dengan artikel ini Anda bisa memutuskan untuk lanjut berpuasa atau tidak. Dan jika lanjut, silakan ikuti  tips aman berpuasa saat hamil pada artikel selanjutnya. Salam.

Bukti Teknik Jitu Merencanakan Kehamilan

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai penyebab, tanda-tanda dan pencegahan kelahiran bayi prematur pada kehamilan. Istilah persalinan prematur dikenal dengan persalinan preterm atau persalinan maju. Persalinan ini terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan cenderung bermasalah karena kondisi bayi sebenarnya belum siap dilahirkan.

Berat badan lahir bayi prematur umumnya kurang dari 2500 gram. Paru-parunya belum matang sehingga meningkatkan risiko Respiratory Distress Syndrome (sindrom gawat napas). Bayi prematur juga rentan mengalami perdarahan otak dan sepsis (infeksi berat). Tak heran jika persalinan preterm sering dikatakan memiliki risiko morbiditas (sakit) dan mortalitas (kematian) bayi yang tinggi.



Penyebab Persalinan Prematur


penyebab kelahiran prematur, faktor penyebab bayi prematur, penyebab bayi lahir prematur, penyebab persalinan preterm, sebab kelahiran prematur, faktor penyebab kelahiran prematur, sebab bayi lahir prematur, kenapa bayi lahir prematur, penyebab persalinan prematur, penyebab melahirkan prematur
Berikut ini adalah beberapa penyebab persalinan prematur :
  • Ketuban pecah dini.
  • Infeksi.
  • Kehamilan kembar.
  • Kelainan rahim.
  • Riwayat persalinan prematur.
  • Solusio plasenta (plasenta lepas).
  • Penyakit ibu (preeklamsia).
  • Status sosio-ekonomi rendah.
  • Ibu dengan mulut rahim lemah.



Tanda-Tanda Dan Tindakan Medis Yang Harus Dilakukan



tanda-tanda kelahiran prematur, tanda kelahiran prematur, 6 tanda kelahiran prematur, tanda tanda melahirkan bayi prematur, tanda tanda melahirkan prematur, tanda tanda lahir prematur, tanda kelahiran prematur, tanda tanda persalinan prematur, tanda dan gejala prematur
Berikut ini adalah tanda-tanda dari akan terjadinya persalinan prematur, dan tindakan medis yang harus dilakukan untuk mengatasinya :
  • Adanya kontraksi kuat dan teratur di usia kehamilan kurang dari 37 minggu, bahkan disertai air ketuban yang keluar dan mulai mengering.
  • Di rumah sakit akan dilakukan pemeriksaan USG dan CTG untuk menilai kondisi kesejahteraan janin.
  • Ibu juga akan menjalani pemeriksaan dalam. Bila terlihat sudah ada pembukaan dan kepala bayi sudah masuk ke pintu atas panggul berarti sudah terjadi proses persalinan.
  • Pada kasus ini upaya pematangan paru-paru janin tidak sempat lagi dilakukan karena ibu sudah menghadapi proses persalinan. Perlu diketahui, paru-paru janin baru matang di atas usia kehamilan 37 minggu.
  • Pematangan paru janin masih memungkinkan jika belum ada pembukaan ditambah kontraksi belum kuat dan teratur. Terjadinya kontraksi akan dicegah dengan pemberian tokolitik (antikontraksi).
  • Pada ibu dengan mulut rahim lemah, persalinan preterm dapat dicegah dengan obat yang dapat menghilangkan kontraksi. Alternatif lain, bisa dilakukan penjahitan mulut rahim pada usia kehamilan 12-14 minggu. Begitu janin cukup bulan, jahitan dilepas agar bayi bisa dilahirkan. Tindakan penjahitan ini tentu bergantung pada persetujuan pasien. Apabila ada tanda-tanda persalinan prematur, ibu perlu dilarikan ke rumahsakit yang memiliki fasilitas ruang perawatan NICU. Sebab begitu dilahirkan, bayi prematur akan segera masuk ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Penanganan persalinan prematur juga membutuhkan kerja sama antara dokter kebidanan dan kandungan dengan dokter anak Sub Spesialis Perinatologi (dokter yang menangani kesehatan janin dan bayi baru lahir).



Pencegahan Kelahiran Prematur



pencegahan kelahiran prematur, menghindari kelahiran prematur, mencegah bayi lahir prematur, cara mencegah bayi lahir prematur, cara mencegah bayi lahir premature, mencegah kelahiran prematur
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur :
  • Pemeriksaan kehamilan/antenatal care (ANC) yang baik dapat mencegah terjadinya persalinan prematur. Paling tidak lakukan periksa hamil sebulan sekali sampai usia kehamilan 37 minggu, meskipun tidak ada keluhan.
  • Jika ada keluhan, periksa hamil dapat lebih cepat dilakukan. Tindakan ini demi menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
  • Setelah usia kehamilan 37 minggu disarankan kontrol kehamilan dilakukan setiap minggu.
  • Periksa kehamilan amat bermanfaat antara lain untuk mengetahui perkembangan janin, ada tidaknya kecacatan, termasuk tanda-tanda persalinan a preterm.



Mengenal Istilah Persalinan


Ada beberapa istilah dalam persalinan, yakni persalinan normal (aterm), persalinan maju/prematur (preterm) dan persalinan lewat waktu (posterm). Normalnya, seorang ibu hamil akan melahirkan di sekitar usia kehamilan 38-41 minggu atau 9 bulan 2 minggu. Usia itulah yang dikatakan usia cukup bulan. Di atas 41 minggu, ibu sudah masuk persalinan lewat bulan. Sementara  persalinan di usia kurang dari 37 minggu, seperti yang telah dibahas di atas, disebut dengan persalinan maju/prematur.


Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai seputar masalah kehamilan, silahkan kunjungi situs berikut ini ... PANDUAN LENGKAP UNTUK IBU HAMIL.

No comments:

Post a Comment