Wednesday, January 3, 2018

Bukti Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil

vitamin ibu hamil
Vitamin atau Vital Amine merupakan kelompok senyawa organic amina dengan bobot massa molekul yang kecil. Vitamin memiliki fungsi yang cukup vital terutama dalam sistem metabolisme mahluk hidup. Vitamin sendiri digolongkan sebagai senyawa yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, satu-satunya cara memperoleh asupan vitamin adalah dengan mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan dalam kondisi yang baik. Vitamin dibagi ke dalam beberapa jenis di antaranya A, C, D, E, K, dan juga B. Vitamin B ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis yakni tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, folat,Vitamin B6 dan juga vitamin B12. Konsumsi vitamin sangat penting utamanya bagi ibu hamil. Vitamin ibu hamil memegang peranan yang penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandungnya.

Dalam kondisi hamil, seorang wanita membutuhkan sejumlah vitamin dengan takaran dua kali lipat dari konsumsi normal. Vitamin sangat baik untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang janin di dalam perut juga baik bagi si ibu. Vitamin A misalnya, komponennya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan sang ibu, memperbaiki kualitas penglihatan, menjaga kesehatan kulit selama masa kehamilan, menjaga kesehatan gigi, membuat rambut kokoh dan tidak rontok serta menguatkan kuku. Vitamin A banyak dijumpai di wortel, beberapa sayuran hijau, minyak ikan, minyak goreng, susu, telur dan juga margarine. Porsi ideal untuk ibu hamil adalah 3 per harinya.

Sementara itu, Vitamin B1 yang banyak dijumpai di gandum, hati, yeast dan kacang-kacangan sangat dibutuhkan ibu hamil sebab bisa menjaga kesehatan lambung, membantu pencernaan, meminimalkan mual, kembung dan muntah yang lazim dialami ibu yang sedang hamil dan juga menyiapkan ASI sejak dini. Lain lagi dengan Vitamin B2, ia sangat baik untuk mencegah gangguan mata dan kulit serta berperan penting dalam pertumbuhan embrio atau janin khususnya di minggu awal kehamilan.

Jenis vitamin B3 juga tak kalah pentingnya. Ia dibutuhkan oleh ibu hamil sebab bisa mencegah pendarahan, membatu pembentukan sel  otak bayi, mengurangi gejala morning sickness dan lain-lain. Selanjutnya adalah vitamin B5. Ia berguna dalam proses produksi pun pemeliharaan sel darah merah. Ibu yang hamil cukup rentan anemia. Konsumsi vitamin B5 yang banyak terdapat di hari, keju, telur dan kacang tanah akan memperkecil peluang terkena anemia. Vitamin selanjutnya adalah B6. Ia cukup berguna dalam memecah lemak juga asam lemak untuk meningatkan sistem kekebalan tubuh ibu. 

Vitamin ibu hamil yang tak kalah penting lainnya adalah C. Jenis vitamin yang satuni baiknya dikosumsi sebanyak 2 porsi per harinya. Ia sangat berperan dalam melawan infeksi, membantu agar plasenta kuat, membuang racun berbahaya bagi ubu dan bayi, menyembuhkan luka dan membantu penyerapan zat besi di dalam usus. Vitamin C ini sendiri banyak dijumpai pada buah segar semacam jeruk, papaya, sayuran dengan warna merah, kuning pun hijau.

Jenis vitamin lainnya yang juga diperlukan ibu adalah D. Vitamin ini bisa dijumpai dalam susu yang telah diperkaya vitamin D, ikan berlemak, mentega, kuning telur, minyak ikan dan masih banyak lagi lainnya. Vitamin D sangat bagus untuk merangsang kemampuan psikomotrik bayi yaitu kecakapan dalam mengontrol gerakan secara fisik. Vitamin D juga dikenal mampu memelihara kesehatan tulang terutama bagi ibu yang selama masa hamil rentan terkena penyakit tulang.

Vitamin ibu hamil yang terakhir adalah E juga K. Vitamin E banyak dijumpai pada gandum juga tauge. Ia sangat baik untuk melindungi jenis asam lemak yang penting bagi janin. Vitamin E juga menjaga kualitas sel kulit ibu yang mengalami banyak ketegangan dan perenggangan saat hamil. Vitamin terakhir adalah K. Jenis vitamin ini juga dibutuhkan ibu karena ia berperan dalam membentuk darah. Vitamin K lazim ditremukan pada sayuran hijau. 

Bukti Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil

Dalam adat Jawa, ada mitos yang menyebut jika selama kehamilan seorang ibu dilarang mengkonsumsi pisang ambon. Konsumsi pisang ini bagi ibu hamil bisa berakibat fatal, mulai dari menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan menjadi tidak normal, hingga mengakibatkan keguguran. Adanya mitos ini tentu sangat meresahkan, oleh karena itu nampaknya diperlukan kajian ilmiah untuk membuktikan kebenaran dari mitos pisang ambon untuk ibu hamil ini agar tidak terjadi kecemasan yang terus-menerus di kalangan ibu hamil.

Pisang Ambon untuk Ibu Hamil

Berdasarkan tinjauan pustaka dari literatur yang kami dapat, mitos bahaya pisang ambon untuk ibu hamil ternyata hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, kami tidak menemukan sedikitpun kandungan dari pisang ambon yang terbukti membahayakan pertumbuhan janin. Kami justru menemukan bahwa pisang ambon adalah jenis pisang yang paling baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa kandungan seperti asam folat, vitamin B6, serat, dan kaliumnya cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi alami guna menunjang kesehatan kehamilan kita.

Pisang Ambon, Jenis Pisang Terbaik untuk Ibu Hamil

1. Asam Folat

Dibandingkan dengan jenis pisang lainnya, kandungan asam folat dalam pisang ambon ternyata merupakan yang paling tinggi. Asam folat sendiri merupakan nutrisi penting bagi janin untuk petumbuhannya dan merupakan zat yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan reproduksi bagi para pasangan yang sedang menjalani program kehamilan. Kajian Fakultas Kedokteran UI bahkan menyebut jika mengkonsumsi 2 buah pisang ambon sudah lebih dari cukup untuk membuat janin Anda bebas dari masalah cacat tabung syaraf (spina bifida).

Kandungan asam folat yang tinggi dalam buah pisang ambon juga berguna untuk membantu Anda mendapatkan anak yang cerdas. Sejak ia dalam kandungan, konsumsi pisang ambon agar pertumbuhan sel-sel syarafnya terpacu sehingga ia menjadi bocah cerdas nantinya.

2. Vitamin B6

Vitamin B6 dalam pisang ambon sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah kelesuan di pagi hari (morning sickness). Gejala mual, muntah, dan pusing-pusing yang sering didera ibu hamil muda saat bangun tidur mungkin bisa mereda jika Anda rutin mengkonsumsi pisang ini.

3. Serat dan Kalium

Serat dan kalium dalam pisang ambon juga bisa membantu ibu hamil di usia kehamilan trimester awal yang mengalami masalah diare. Meski banyak jenis buah yang lain juga memiliki kandungan serat tinggi, namun pisang ambon lebih baik dipilih karena terbukti lebih efektif meredakan masalah ini. [Baca : Obat Diare untuk Ibu Hamil]

Nah, itulah jawaban ilmiah tentang mitos pisang ambon untuk ibu hamil. Dari penjabaran di atas, tentu tak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak memilih pisang ini selama kehamilan. Mitos hanya sekedar mitos, yang terpenting perhatikan kajian ilmiahnya lebih dulu agar kita tak tersesat dalam kebodohan. Semoga bermanfaat.

Bukti Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil

Trimester Kehamilan
12 3
Pada kehamilan 18 minggu, mungkin bunda akan merasakan kaki atau sikut tangan si kecil bergerak di perut bunda, seperti yang istri saya alami, tiba-tiba di pagi hari merasakan adanya gerakan-gerakan aneh di perutnya, istri saya merasa terkejut namun segera senyum lebar mengembang di wajahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi tumbuh dengan sehat, pergerakan ini akan semakin jelas seiring bertambahnya usia kandungan, pada saat kandungan berusia 18 minggu, bunda akan merasa sering lapar, jadi jangan heran apabila nafsu makan bunda bertambah, rasanya pengen makan terus, jadi untuk saat ini urungkan niat bunda untuk diet, biarkan pertumbuhan janin di usia 18 minggu ini tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Janin pada umur 18 minggu


Hamil 18 minggu telinga bayi bunda sekarang menghadap ke depan dan benar-benar terbentuk sehingga ia benar-benar dapat mendengar bunda bercakap-cakap.

Kehamilan Minggu 18

pada saat ini juga merupakan awal osifikasi.yaitu: sebuah proses pembentukan tulang. Pembentukan tulang dimulai dari perkembangan jaringan penyambung seperti tulang rawan yang berkembang menjadi tulang keras. Jaringan yang berkembang akan disisipi dengan pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium dan menyimpannya pada jaringan tersebut.

Saraf bayi terhubung dan terkoordinasi lebih banyak dan lebih kompleks. Indra penciuman, penglihatan rasa, dan pendengaran semua berkembang. Sebuah zat yang disebut myelin, yang membuat koneksi saraf berjalan lebih cepat diantara lapisan saraf bayi.



Di usia kehamilan 18 minggu

bunda akan sering merasakan gerakan-gerakan di perut, jadi tentunya bunda akan membutuhkan energi ekstra, dan juga sebaliknya membutuhkan istirahat yang cukup juga, oleh karena itu lakukan tugas-tugas yang ringan saja, agar kesehatan bunda tetap terjaga.

Bukti Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil

mendengkur saat hamil, ibu hamil mendengkur, ibu hamil tidur mendengkur, tidur mendengkur saat hamil, wanita hamil mendengkur, wanita hamil tidur mendengkur, penyebab ibu hamil mendengkur, penyebab mendengkur pada ibu hamil, penyebab mendengkur saat hamil, penyebab tidur mendengkur pada ibu hamil, penyebab tidur mendengkur saat hamil
Jangan anggap remeh kebiasaan tidur mendengkur pada saat hamil. Selain bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional, janin pun berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan lahir prematur.

Mendengkur atau mengorok kerap dialami oleh Ibu hamil, bahkan pada Ibu yang sebelum hamil tidak pernah mendengkur. Ibu hamil biasanya akan mulai mendengkur pada trimester kedua. Studi yang dilakukan oleh SLEEP (jurnal ilmiah dan medis bulanan yang menampilkan artikel berhubungan dengan tidur) membuktikan, 35% Ibu hamil mendengkur 3-4 kali dalam seminggu atau setiap hari dan 26% perempuan hanya mendengkur selama kehamilan.

Kenapa sih Ibu hamil bisa mendengkur? Berikut ini adalah beberapa alasannya …

Pertama, pertumbuhan rahim dan janin yang menekan diafragma membuat Ibu hamil menjadi sulit bernapas, termasuk ketika sedang tidur, ini membuat napas Ibu hamil menjadi berat.

Kedua, perubahan saluran napas yang dipicu oleh peningkatan hormon kehamilan, sehingga menyebabkan selaput lendir dan saluran hidung membengkak. Akibatnya, Ibu hamil jadi mendengkur.

Ketiga, peningkatan berat badan saat hamil membuat otot pernapasan terdesak, sehingga menyempit di bagian tenggorokan, lalu berbunyi saat dilewati udara.

Keempat, menurut Tess Graham, ahli pernapasan dan fisioterapis di Australia, stres (baik secara fisik, mental, maupun emosional) juga mempengaruhi pernapasan dan dapat menyebabkan seseorang menjadi mendengkur.

Saat hamil, sorang wanita memang harus selalu mempunyai perasaan yang senang atau gembira.


Bahaya Tidur Mendengkur Saat Hamil


Tidur mendengkur saat hamil sering dianggap wajar dan tidak berisiko pada kehamilan. Padahal, mendengkur ternyata mengakibatkan peningkatan tekanan darah, diabetes, preeklamsia, gangguan pertumbuhan janin, dan kelahiran bayi prematur.

Mendengkur ringan saat hamil saja sudah mempengaruhi aliran darah ke janin. Janin yang dikandung oleh Ibu yang mendengkur akan berusaha melindungi diri dengan mengurangi aktivitasnya. Efeknya, janin jadi kurang aktif dan fit.

Penelitian dari University of Michigan Health System menunjukkan, Ibu hamil yang tidur mendengkur tiga malam atau lebih tiap minggunya berisiko lebih tinggi untuk melalui proses persalinan dengan operasi sesar atau memiliki bayi dengan berat lahir rendah.

Sebuah riset lain yang diterbitkan pada jurnal Chest (jurnal kesehatan sejak 1935, meliputi penyakit dada dan isu-isu terkait) tahun 2000 menyimpulkan, mendengkur merupakan tanda dari peningkatan tekanan darah pada kehamilan dan dapat menjadi tanda terhambatnya pertumbuhan janin.

Penelitian ini juga menyatakan, Ibu hamil mengalami peningkatan dengkuran seiring dengan usia kehamilan, sebayak 6% di trimester kedua dan 24% saat memasuki trimester ketiga. Selain itu, 10% Ibu hamil yang mendengkur mengalami preeklamsia dengan peningkatan tekanan darah dan penambahan kadar protein pada urine, sementara yang tidak mendengkur hanya 4%.

Dalam studi lain pada 2013, peneliti dari University of Michigan’s Sleep Disorders Centre menyatakan, dengkur kronis pada Ibu hamil memiliki hubungan dengan berat bayi yang lebih rendah dan operasi sesar. Penelitian ini melibatkan 1673 partisipan dan lebih dari sepertiganya adalah Ibu hamil.

Menurut peneliti, Ibu hamil dengan dengkur kronis (yang mendengkur sebelum dan selama kehamilan) berpeluang 2/3 mempunyai berat bayi 10% lebih ringan dari berat normal. Mereka juga dua kali lebih berpeluang melahirkan secara sesar. Ibu hamil yang sudah mendengkur sebelum hamil juga berisiko mengalami operasi sesar dua kali lebih besar disbanding Ibu hamil yang baru mendengkur saat hamil.

Kekhawatiran lain dari efek buruk mendengkur adalah diabetes gestasional, yang menurut Centers for Disease Control and Preventation (lembaga kesehatan masyarakat nasional terkemuka di Amerika Serikat) mempengaruhi hingga 9,2% perempuan. Ini disebabkan ketika Ibu hamil tidak bisa mendapatkan cukup oksigen, yang menjadi salah satu dampak buruk mendengkur, dapat mengubah metabolisme glukosa Ibu.


Gangguan Napas Akibat Mendengkur Saat Hamil


Penyempitan saluran napas yang terjadi saat tidur menyebabkan tersumbatnya saluran napas. Akibatnya, walau ada gerak napas, udara tak ada yang masuk ataupun keluar. Napas tak terjadi. Seolah tercekik dalam tidur, terjadi reaksi berantai yang dimulai dari penurunan kadar oksigen hingga Ibu hamil terbangun. Tetapi, biasanya pendengkur tidak ingat dirinya terbangun-bangun sepanjang malam, ia hanya merasa tidak segar dan terus mengantuk di siang hari.

Kondisi henti napas di saat tidur ini disebut sleep apnea atau selengkapnya Obstructive Sleep Apnea (OSA). Pada orang dewasa, OSA merupakan salah satu penyebab utama terjadinya hipertensi dan juga menjadi penyebab berbagai gangguan jantung, peningkatan gula darah hingga stroke. Pada kehamilan pun tidak berbeda, mendengkur menyebabkan peningkatan tekanan darah atau gestational hypertension.

Henti napas dan bangun singkat berulang akan menyebabkan tubuh Ibu hamil mengalami stres (stres oksidatif). Sebagai respons, tekanan darah akan meningkat. Nah, karena henti napas tidur, oksigen dalam peredaran darah Ibu juga akan naik turun sepanjang tidur, bersama dengan gangguan metabolisme. Hal ini menyebabkan kualitas janin yang kurang baik, semisal kurang berat badan.

OSA juga dapat mengakibatkan preeklamsia, ditandai dengan hipertensi yang baru diderita saat kehamilan (140/90 mmhg). OSA dapat memicu preeklamsia lewat mekanisme penurunan kadar oksigen dan episode bangun berulang (tanpa sadar) yang akan meningkatkan aktivitas simpatis tubuh. Saraf simpatis/simpatik yang berfungsi untuk memacu dan mempercepat kerja organ-organ tubuh, seperti mempercepat detak jantung dan menyebabkan kontraksi pembuluh darah.


Mengatasi Dengkur Saat Hamil


Nah, apakah Ibu tidur mendengkur saat hamil? Coba tanyakan kepada Ayah, apakah saat tidur, Ibu mendengkur, berhenti bernapas sesaat ketika tidur malam, atau bernapas tersendat-sendat. Bila ya dan Ibu mendengkur lebih dari tiga malam dalam sepekan, tekanan darah naik, dan merasa ngantuk berlebihan di siang hari, ini tanda Ibu mengalami OSA.

Meski wajar bila mudah merasa lelah saat hamil, kalau Ibu ngantuk terus-menerus sepanjang hari dan tubuh terasa amat lelah, itu pertanda Ibu mendengkur saat tidur malam. Sebaiknya dikonsultasikan ke dokter, agar terhindar dari dampak berbahayanya.

Baik Ibu hamil yang mendengkur kronis maupun yang baru mulai mendengkur saat hamil, penanganannya sama saja. Ibu hamil akan melalui tahapan diagnosis di laboratorium tidur dengan menggunakan alat bernama polisomnografi (PSG). Dari pemeriksaan tersebut dapat diketahui jenis henti napas, derajat keparahan, gangguan aliran udara, kadar oksigen, kerja jantung, serta bagaimana kualitas tidur Ibu. Tentu saja, jika hasilnya hanya mendengkur tanpa gangguan napas, Ibu tidak perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, setelah diagnosis ditegakkan, CPAP (Continous Positive Airway Pressure) dapat diberikan. Ibu hamil akan diajarkan bagaimana penggunaan CPAP yang sudah diberi petunjuk penyetelannya oleh dokter. CPAP adalah alat yang fungsinya meniupkan tekanan positif ke saluran napas lewat masker hidung. Tekanan positif tersebut akan menjaga saluran napas Ibu tetap membuka. Dengan begitu, proses henti napas pada saat tidur tak akan terjadi dan kadar oksigen tetap terjaga. Ibu hamil pun dapat tidur pulas.

CPAC untuk mengatasi mendengkur dan OSA ditemukan oleh Colin Sullivan. Bersama timnya, ia melihat efek mendengkur pada Ibu hamil terhadap janin, dengan cara merekam aktivitas janin lewat ultrasound. Semakin aktif gerak janin, semakin sehat pula janin tersebut. Hasilnya, gerak janin meningkat dari 319 saat Ibu hamil mendengkur menjadi 592 setelah dengkur diatasi dengan CPAP. Saat Ibu hamil tidur mendengkur, gerak janin menurun menjadi 7,4 per jam. Sementara saat mendengkur diatasi dengan CPAP, aktivitas janin meningkat menjadi 12,6 per jam.

Dengan menggunakan CPAP, dengkuran Ibu hamil bisa hilang, dan kondisi janin kembali optimal.




No comments:

Post a Comment