Thursday, January 4, 2018

Bukti Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

makanan untuk ibu hamil
Saat hamil, kebutuhan gizi seorang ibu menjadi dua kali lipat mengingat ia tidak hanya makan untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk bayi yang ia kandung. Apabila calon ibu tidak memperhatikan kebutuhan gizi, bukan hal yang tidak mungkin jika perkembangan bayi tidak optimal pun kesehatan ibu bisa terancam. Jadi membatasi makanan saat hamil adalah langkah keliru. Walau demikian, tidak semua jenis makanan bisa dikonsumsi. Ada beberapa komponen makanan untuk ibu hamil yang memang direkomendasikan sebab memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan bayi yang sedang dikandung. Apa saja?

Dalam hirearki kesempurnaan makanan, boleh jadi ikan salmon menempati urutan pertama. Komponen yang dikandung jenis ikan yang satu ini sangat baik bagi ibu dan bayi yang dikandung sebab mengandung sejumlah protein, asam omega-3, kalsium dan masih banyak lagi lainnya. Konsumsi ikan ini akan membuat pertimbihan janin optimal sebab pasokan proteinnya cukup. Sementara itu asam omega-3 akan membantu perkembangan otak bayi. Dan kalsium akan memberikannya tulang kuat yang kokoh.

Meski salmon sangat baik, namun harus selalu diperhatikan bahwa makanan untuk ibu hamil sebaiknya tidak dalam keadaan mentah dan juga tidak mengandung senyawa pengawet. Jadi jika ingin mengkonsumsi salmon sebaiknya ibu hamil tidak mengkonsumsinya mentah layaknya sashimi tetapi diolah terlebih dahulu. Dan yang tak kalah penting juga adalah tidak memakan ikan salmon kalengan. Pilih yang segar sebab lebih murni.


Makanan sehat lainnya yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah telur dan daging merah. Kedua makanan ini mengandung protein yang baik bagi tubuh ibu dan janin. Sebagai tips, pilihlan daging merah murni tanpa lemak. Sebab  lemak berlebih tidak baik bagi kesehatan bayi. Sumber protein terbaik lainnya adalah yoghurt yunani. Kadar proteinnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt biasa.

Jenis makanan lainnya yang disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah kadang merah dan juga brokoli. Keduanya merupakan sumber zat besi. seperti diketahui, saat hamil wanita menjadi sangat rentan terhadap penyakit anemia yang disebabkan kurangnya zat besi. Dengan mengkonsumsi brokoli dan kacang merah secara teratur maka defisiensi zat besi bisa ditanggulangi. Tahukah Anda bahwa kekurangan zat besi akan berpengaruh pada metabolisme tubuh ibu dan juga kulaitas plasenta yang menjadi saluran makanan bagi bayi? Jadi jangan remehkan zat besi ini mom!

Makanan ibu hamil lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah buah-buah segar penyumbang vitamin. Ibu hamil dan bayi di dalam perutnya membutuhkan vitamin agar bayi bisa tumbuh lebih optimal. Keberadaan vitamin seperti C juga mempengaruhi kemampuan ibu dalam menyerap zat besi. Mengenai jenis buah, semakin berwarna warni semakin baik. Jangan batasi buah Anda sekedar jeruk saja misalnya, atau hanya apel, hanya strawberry dan lain-lain. Jauh lebih baik jika Anda membuat salad buah yang komplit baik itu rasa dan gizinya. Selamat mencoba mom!

Bukti Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Kita semua tentu tahu, jika kebutuhan nutrisi dan vitamin untuk ibu hamil berbeda dengan orang pada umumnya. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi dan vitamin untuk memastikan janin dalam rahim dapat tumbuh sehat, dan juga untuk membuatnya dirinya sendiri kuat menjalani kehamilan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh asupan nutrisi dan vitamin tersebut adalah dengan memperbanyak konsumsi buah-buah yang baik untuk ibu hamil, dimana tomat merupakan salah satu di antaranya. Namun, apa sajakah sebetulnya manfaat buah tomat untuk ibu hamil? Risiko apa saja yang bisa terjadi akibat konsumsi buah tomat berlebih selama kehamilan? Cari tahu jawabannya dalam uraian berikut ini.

Manfaat Buah Tomat untuk Ibu Hamil

Manfaat Buah Tomat untuk Ibu Hamil

Sumber Vitamin C

Seperti kita ketahui, tomat tergolong buah yang sangat kaya vitamin vitamin C. Vitamin C sendiri merupakan salah satu vitamin yang sangat penting dan diperlukan selama kehamilan untuk menjaga diri dan janin Anda sehat. Di masa kehamilan vitamin C bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi janin, serta menjaga kesehatan gusi ibu hamil. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yang merupakan mineral penting dan penting selama kehamilan. Seperti yang Anda ketahui, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi lebih banyak. Karena itu, banyak dokter merekomendasikan suplemen zat besi tambahan untuk ibu hamil. Dan mengkonsumsi tomat dapat membantu tubuh Anda menyerap zat besi lebih baik dari makanan yang Anda konsumsi.

Sumber Likopen

Manfaat tomat untuk ibu hamil selanjutnya adalah sebagai sumber likopen yang baik. Likopen adalah senyawa antioksidan yang dipercaya untuk melindungi kerusakan sel dalam tubuh. Banyak pakar kesehatan menganjurkan wanita hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung likopen untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Meskipun, senyawa ini dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, ada baiknya Anda lebih memilih sumber alami yang cenderung aman bagi kehamilan, dan tomat merupakan jawabannya.

Sumber Asam Folat

Dari penelitian yang dilakukan University of Florida, diketahui bahwa ternyata tomat mengandung sejumlah banyak asam folat. Asam folat bermanfaat sebagai vitamin penting yang diperlukan untuk menghindari cacat genetik pada bayi serta mengoptimalkan pertumbuhan otak janin.  Jika Anda ingin janin cerdas sejak dalam kandungan, mengkonsumsi tomat secara rutin mungkin akan banyak membantu.

Resiko Konsumsi Tomat selama Kehamilan

Sementara memiliki cukup banyak manfaat, tomat ternyata juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa ibu hamil. Tomat mengandung asam yang cukup tinggi sehingga bagi ibu hamil yang mengalami heartburn konsumsi buah yang satu ini tidak dianjurkan karena dapat memperburuk keadaan. Selain itu, tomat juga dapat menyebabkan masalah pencernaan terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Magh, mulas, dan diare sangat mungkin terjadi bila Anda terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

Dari uraian mengenai manfaat buah tomat untuk ibu hamil di atas, Anda sekarang tentu sudah tahu dan bisa mempertimbangkan perlu tidaknya mengkonsumsi buah satu ini. Jika memang kondisi pencernaan Anda baik dan Anda tidak mengalami heartburn, menjadikan tomat sebagai camilan favorit tentu merupakan pilihan yang baik.

Bukti Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Trimester Kehamilan
12 3
Tips kehamilan 14 minggu kali ini adalah seputar kualitas bayi yang harus didukung dengan kualitas asupan gizi dan nutrisi yang cukup.

tips Kehamilan 14 Minggu
Bayi berumur 14 minggu
by 3dpregnancy.parentsconnect.com
Saat kandungan telah berumur 14 minggu atau 3 bulan lebih 14 hari bayi bunda sudah memiliki sidik jari, luar biasa bukan, cirikhas atau dna yang ada pada sang bayi sudah tercipta sedemikian rupa, pertumubuhan dan perkembagan otak begitu cepat

Jadi pada usia kehamilan ke 14 minggu ini keterampilan sang bayi juga akan berkembang, seperti berlatih dan mengendalikan gerakan otot-otot mereka. sehingga pergerakan sang bayi dalam kandungan pun akan berirama dengan teratur.

Jika punggung Bunda mulai sakit, bunda bisa berterima kasih lagi pada hormon relaksin, untuk sakit dan nyeri relaksin melemaskan sendi dan otot dalam tubuh untuk membantu bunda memperluas dan mengendurkan panggul sendi di pinggul bunda dan sekaligus untuk memberikan ruang bagi bayi untuk keluar. Hal ini juga akan membantu bunda  memposisikan bayi menghadap ke bawah, sehingga bergabung dengan kelas yoga akan sangat membantu untuk menikmati fleksibilitas baru Anda. Lalui produksi relaxin pada 14 minggu dalam sistem kandungan hingga bayi lahir.
Jika bunda merasa kontraksi kecil atau menarik dan peregangan sensasi kehamilan 14 minggu ini, jangan panik. Hanya saja ligamen peregangan dan organ Bunda bergerak untuk mengakomodasi bayi yang sedang tumbuh. (Jangan khawatir, organ Bunda akan kembali ke tempat semula setelah Junior lahir.)

Tips kandungan saat berumur 14 minggu untuk sang bunda, nikmatilah hari-hari anda dengan keluar rumah dan dari segala rutinitas. Karena biasanya pada saat usia kandungan masih muda, beban yang bunda bawa belum terlalu berat namun sudah kuat, berbeda jika kandungan sudah cukup bulan maka perut bunda sudah kian membesar dan tentunya berat yang bunda bawa juga bertambah.

Jika perlu, bicaralah pada pasangan atau orang tua bunda untuk selalu menemani saat ada kegiatan diluar rumah, hal ini bukan saja untuk menjaga bunda melainkan sang buah hati dalam kandungan yang sudah berumur 14 minggu.


Bukti Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

tangan kesemutan saat hamil,jari tangan kesemutan saat hamil,jari tangan kesemutan pada ibu hamil
Jadi Ibu sering mengalami jari tangan kesemutan saat hamil? Bisa jadi itu gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Pada tahun 2000 -  2001, sebuah kelompok studi di Italia mempelajari terjadinya CTS pada Ibu hamil. Hasilnya ialah, 62% dari responden secara klinis didiagnosis mengalami CTS.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi pada terowongan karpal (carpal tunnel) yang terletak di pergelangan tangan. Terowongan kecil ini di dalamnya terdapat saraf median dan tendon-tendon yang berguna dalam pergerakan jari-jari tangan, memberikan sensasi perasa atau sentuhan pada jari, serta memberikan tenaga pada otot tangan untuk menjepit dan memegang benda oleh ujung jari.

Tangan kesemutan saat hamil atau CTS dapat terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, gerakan tangan yang berulang (seperti : pekerjaan mekanik dimanufakturing), semua hal yang menyebabkan pembengkakan di terowongan karpal (semisal: mengetik di keyboard komputer terlalu lama), kondisi medis lain (seperti: penyakit diabetes melitus dan obesitas), faktor herediter (keturunan), adanya trauma ( dislokasi, patah, hematom (terkumpulnya bekuan darah) di daerah lengan bawah serta pergelangan tangan) perubahan hormon selama kehamilan, dan sebagainya.

Gejala CTS seringkali dirasakan di jari tangan, terutama ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan separuh jari manis. Gejala yang muncul biasanya berkembang secara perlahan dan di malam hari akan terasa bertambah parah. Sebagian besar, keluhan ini dapat dialami pada kedua tangan  dan bisa timbul kapan saja, dimana saja.

Keluhan jari tangan kesemutan saat hamil atau CTS juga sering dialami oleh penderita diabetes melitus (DM). Secara normatif, aliran darah penderita DM terganggu atau tidak lancar sehingga lebih mudah terjadi kerusakan sel atau neuropati (kerusakan saraf). Itulah mengapa, bahasa lain dari CTS adalah entrapment neuropati (neuropati jebakan), karena dia terjebak dalam satu kanal.


Jari Tangan Kesemutan (CTS) Pada Ibu Hamil


Jari tangan kesemutan pada Ibu hamil (CTS) sering dialami Ibu hamil di trimester 2, karena tubuh Ibu hamil mulai membesar dan mengalami retensi (penahanan) cairan. Ketika terjadi retensi, tubuh membengkak, lalu menekan saraf medianus.

Adanya perubahan hormonal pada kehamilan yang mempengaruhi sistem otot dan tulang, pengaruh stres seperti ketakutan akan adanya kelainan pada bayi, dan komplikasi pada saat hamil atau melahirkan juga dapat mempengaruhi timbulnya keluhan CTS.

Jari tangan kesemutan saat hamil yang hilang-timbul, merupakan gejala paling ringan dari CTS. Ketika terjadi pembengkakan pada saraf dan tendon-tendon di terowongan karpal, saraf median akan tertekan dan mengakibatkan terjadinya CTS. Saraf median yang tertekan ini akan menimbulkan rasa kesemutan, rasa panas atau nyeri, kaku pada jari yang terasa seperti mengalami pembengkakan, mati rasa, dan yang terparah otot jadi mengecil.

Otot yang mengecil akan membuat otot jari menjadi lemah, terutama ibu jari. Saat Ibu memegang benda-benda ringan, semisal koran atau benda-benda kecil, seperti sendok, garpu, pensil, dan pulpen, tiba-tiba terlepas begitu saja dari tangan. Contoh lainnya, bila Ibu hobby menjahit, maka kemampuan menjahit jadi berkurang karena jari tak mampu menjepit jarum dengan baik.

Bagi Ibu hamil yang bekerja di depan komputer dalam waktu lama, tentu lebih berisiko mengalami CTS. Karena saat mengetik di komputer, posisi pergelangan tangan sampai jari Ibu seringkali tidak rata sehingga mengakibatkan terjadinya penekanan di saraf median. Itu pula yang membuat keluhan terasa bertambah saat malam hari. Sama saat seperti mengetik, ketika Ibu tidur malam terkadang posisi jari tangan juga tertekuk ata tidak netral (rata).


Terapi Tangan Kesemutan Saat Hamil (CTS)


Bila diabaikan, CTS dapat berlangsung terus secara progresif, bahkan semakin memburuk. Keadaan ini umumnya terjadi karena ketidaktahuan akan penyakit tangan kesemutan saat hamil (CTS) dan sering dikacaukan dengan penyakit lain seperti rematik.

Namun, pada Ibu hamil, CTS biasanya tidak terlalu parah. Kebanyakan hanya mengeluh kesemutan dan akan hilang setelah melahirkan. Teorinya memang begitu. Bila kehamilan sudah berakhir, otomatis retensi cairan di tubuh Ibu akan berkurang, jadi CTS bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi dapat juga berulang pada kehamilan berikutnya.

Kendati demikian, bila CTS dirasakan sudah sangat mengganggu kenyamanan Ibu, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Batasannya adalah ketika Ibu merasakan otot jari yang lemah, mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari, atau terus berlanjut hingga sebulan setelah melahirkan. Kalau itu semua dialami oleh Ibu, baiknya Ibu segera minta dokter kandungan untuk merujuk ke dokter spesialis saraf dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah berkonsultasi dengan dokter saraf dan keluhan Ibu terbukti cocok dengan gejala CTS, dokter akan melakukan pemerikasaan otot dan sensorik Ibu. Ibu akan diminta melakukan tes pallen, yaitu menempelkan punggung tangan kiri dengan punggung tangan kanan menghadap ke atas, atau melalui pressure test. Bila Ibu merasakan nyeri di area pergelangan tangan atau jari-jari, berarti positif CTS secara klinis.

Selanjutnya, hasil pemeriksaan klinis Ibu akan dikonfirmasi kembali dengan pemeriksaan EMG (Elektromiografi: teknik untuk memeriksa dan merekam aktivitas sinyal otot). Dicek lagi, benarkah ada CTS atau tidak. Kalau Ibu positif CTS berdasarkan klinis dan pemeriksaan EMG, dokter akan meminta Ibu untuk melanjutkan terapi. Setelah terapi, dokter akan mengevaluasi lagi secara klinis.

Terapi dilakukan dengan pemberian obat yang disesuaikan tingkatan gejalanya. Untuk gejala tangan kesemutan saat hamil (CTS) ringan dan sedang, bisa diatasi dengan obat anti inflamasi, membalut pergelangan tangan dengan bebat atau papan, serta suntikan hormon kortikosteroid (salah satu hormon yang mengatur metabolisme tubuh). Dapat pula dilakukan dengan fisioterapi. Ada juga occupational therapy untuk memperbaiki fungsi tangan setelah keluhan menghilang atau sembuh. Di terapi ini, Ibu akan dilatih dan diajarkan gerakan-gerakan tertentu agar tidak menderita CTS lagi.

Bila beragam proses pengobatan ringan dan sedang tidak juga berhasil, prosedur operasi mungkin dilakukan setelah melalui berbagai pemeriksaan. Namun, jangan khawatir. Seperti sudah disinggung diatas, CTS pada kehamilan biasanya bersifat ringan dan akan hilang sendiri setelah Ibu melahirkan.



No comments:

Post a Comment